Kamis, 22 November 2012

Hujan....

Awan tebal menggantung d permukaan langit
Tampak sperti kumpulan kapas yang baru saja di panen
Semilir angin bertiup bercampur dengan teriknya matahari
Betapa indah perpaduan itu....
Membuat langit menjadi bercahaya dengan  warna birunya
Para petani segera ke ladang untuk melakukan tugasnya
Ibu-ibu rumah tangga mengeluarkan setumpuk pakaian basah dan menjemurnya
Para pelajar melakukan rutinitasnya
Meski terik membakar tetapi sungguh indah pemandangan itu....


Awan-awan kemudian berkumpul, membuat formasi yang sungguh luar biasa
Terik matahari membuat segala sumber air menguap dan menyatu dengan sang awan
Kumpulan awan yang telah menyatu dengan air membuatnya semakin berat
Dan menghitam di kejauhan, angin bertiup kencang...., sedikit petir penanda bahwa hujan akan segera turun
Para petani bergegas menyelesaikan pekerjaannya, mengucap rasa syukur bahwa ladang yang mereka olah sebentar lagi akan terisi dengan air membuat tanaman mereka bertambah subur...
Para ibu segera mengangkat jemuran, mencabut colokan2 alat elektronik mereka, mencari aman jika sang petir sedikit "murka"......
Para pelajar bergegas meninggalkan kegiatan mereka dan bersyukur bahwa si hujan akan turun selepas mereka berkegiatan...
Satu-satu tetes hujan mulai berjatuhan.... lama kelamaan suara hujan semakin menderas seolah berebutan untuk mencapai bumi...
Hawa panas berganti menjadi kesejukan....,
Bau debu terasa khas berterbangan di udara
Tanah kering berubah menjadi basah,
Bunga2 dan tanaman lainnya bergembira bahwa mereka sekali lagi memperoleh rezeki
Anak2 kecil berlarian di bawah sang hujan bersenda gurau menikmati dinginnya sang hujan tanpa peduli berapa lama mereka bermain2 hingga tubuh mereka sebentar lagi akan memanas.....
Para ibu sibuk mencari anak2 mereka,
Para bapak menikmati secangkir kopi dan sepiring pisang goreng sambil menikmati rinai sang hujan
Sepotong doa dipanjatkan bahwa terima kasih yach Allah atas segala rezekiMu


Hujan menjadi sesuatu yang indah
Hujan menjadi hal yang sangat di tunggu
Hujan seolah menjadi pelepas dahaga di tengah kehausan....

Perlahan rinai hujan mulai mereda menjadi titik gerimis dan akhirnya menghilang....
Menyisakan tanah-tanah yang basah...
daun-daun yang berembun....
Sumber-sumber air yang telah terisi penuh....
Dan menyisakan rasa syukur bahwa sekali lagi kehidupan di warnai oleh keindahan sang HUJAN......



"At Home di malam hari ketika sang hujan menunjukkan kehebatannya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar