Rabu, 24 September 2014

4 hari perjalanan nekat

Setelah pasca operasi harusnya aku kontrol kembali ke dokter yang telah merawatku, dan karena kesibukan yang luar biasa, maka jadwal untuk kontrolku selalu saja tertunda-tunda.... minggu kemarin aku sudah berniat kembali untuk kontrol di kota makassar sekaligus mengurus beberapa keperluan yang sedikit terbengkalai, tetapi membayangkan duduk di atas bus menuju ke kota Makassar, duduk selama kurang lebih 12 jam, tiba-tiba pertuku menjadi mual dan terbayang kelelahan yang sangat...., dalam hati bergumam... yang ada kondisi di makassar jadi tidak fit karena mabuk perjalanan dan ngantuk yang sangat karena duduk semalam di atas bus....
Di atas mobil putihku menuju ke tempat kerja, aku berfikir... kenapa aku tidak berangkat di pagi hari saja, mungkin bisa mengurangi kelelahan karena malamnya bisa tidur pulas di kota Makassar tanpa perlu terbangun-bangun di atas mobil. tapi sayangnya bus yang berangkat ke kota Makassar di kota ku ini tidak ada yang di scedule di pagi hari.... dan muncullah ide itu... berangkat ke kota Makassar dengan menggunakan mobil sendiri, yyuupp.. di samping bisa bebas ngapain aja di atas mobil, aku juga bisa singgah sesuka hati di perjalanan hehehe....


Mobil yang mengantarku ke kota mks itu hehe...
Rencana nekatku sudah bulat, tinggal mencari orang yang bisa nyupirin.... dan... setelah melist nama-nama yang aku anggap bisa menemaniku..., maka pilihanku jatuh kepada kakakku yang pertama karena dia masih memiliki cuti dan mahir berkendaraan.
Setelah melobi dengan kakakku, maka kami bersepakat berangkat di hari minggu selepas sholat subuh, dengan beberapa bekal kamipun berangkat...., tiba di kota palopo kami berdua sedikit bingung karena jalan untuk keluar ke arah kota Makassar sedkit membingungkan, setelah tanya sana sini akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan
Tiba di kota Siwa kami istirahat sebentar untuk makan siang dan sholat... dan ternyata benar aku tidak mabuk sama sekali, dan sangat menikmati perjalanan, hanya saja kami tidak memperispkan map atau kompas (padahal HP bisa di manfaatkan untuk membuka map, cuma karena hari itu sdh terlanjur senang, maka smua teknologi terlupakan hahaha.... ^^) sehingga ketika kami melewati kota Siwa, kembali kami kesasar, jalan menuju ke kota Makassar dari arah kota Siwa seharusnya berbelok ke arah kanan menuju desa ana' banua tembus ke kota Sidrap... tapi krn asyik cerita, kamipun tidak memperhatikan rambu-rambu jalan dan jalan terus saja, ketika kami menyadari kendaraan semakin berkurang barulah kami sadar bahwa kami salah jalan.... setelah tanya sana sini lagi akhirnya kami tau bahwa jalan yang kami lalui adalah jalan menuju ke sengkang, beruntung di depan desa (nama desanya aku lupa hehehe^^), jalan kembali bercabang menuju ke arah Sidrap dan menuju kesengkang... setelah sampai d kota Sidrap... perasaankupun lega setelah tadi cukup khawatir hehehe...., pukul 3 sore kami tiba di kota pare-pare dan singgah sebentar untuk sholat ashar, kemudian kami melanjutkan perjalanan.... perjalanan pare-mks hanya kami tempuh selama 2 stgh jam... karena jalanx yang lebar seperti jalan tol ^^ dan tanpa hambatan, dan akhirnya pukul stgh 6 sore kamipun tiba di kota Makassar.
Kami tiba di rumah kakak tepat pukul 7 malam, di karenakan jalanan yang macet... sebenarnya kami bisa sja masuk ke jalan tol, tapi aku sengaja mengarahkan kakak untuk melewati jalur normal untuk menguji sekaligus membiasakan kakak mengemudi mobil dengan kondisi macet hehehe''' *terakhir kakak protes katanya di kerjai... ^^
Dua hari kami di Makassar dan serasa masih ingin berlama lama di sna (padahal biasanya aku tidak betah di kota itu), bertemu denga beberapa teman, mengurus beberapa keperluan yang sedikit terabaikan...., banyak "bonus" yang kami peroleh, di smping cepat sampai, kami d suguhi pemandangan indah di sepanjang perjalanan yang selama ini kami tidak tau, plus voucer bensin selama 2 hari (hadia dari teman yang kerja di dinas perhubungan^^).
Hari rabu pagi kmipun meninggalkan kota Makassar dengan perasaan senang dan kondisi yang fit..., dan berniat lagi dalam hati "berangkat ke kota Makassar" dengan perjalanan nekat...... ^^




"perjalanan nekat bersama k' jaya hehehe..... "

Rabu, 03 September 2014

Menulis....

Seperti yang kusalin dari sebuah blog... dan aku sepakat dengan ini *terutama poin ke 9.... ^^

  1. Menulis dapat mengurangi beban pikiranku yang (sering kali) rumit, lalu mengubahnya menjadi lebih terstruktur, sistematis dan masif.
  2. Menulis dapat meredam emosi (emotional healing). Lagi kesel? Marah? Sedih? Tapi gak mau cerita ke siapa-siapa karena gak mau ngebebanin mereka? Menulis adalah solusinya.
  3. Menulis dapat mengasah bakatku­—yang dari kecil emang suka nulis apapun, penting maupun gak penting. Siapa tahu suatu hari nanti aku bisa menulis bukuku sendiri. *aamiin*
  4. Menulis dapat merekam jejak-jejak pemikiranku dari waktu ke waktu. Dari jaman curhat alay sampai kritik-kritik sosial.
  5. Menulis dapat mencegahku menjadi seorang-wanita-yang-belum-tua-tapi-udah-pelupa, karena menulis dapat memperkuat memori dan mempertajam ingatan.
  6. Menulis adalah caraku bercerita, karena aslinya aku pendiem banget, anggun dan lemah lembut.
  7. Menulis adalah salah satu cara bikin gebetan kegeeran. Walaupun kadang suka salah sasaran. Nulis buat siapa, yang kegeerannya siapa. Pffft.
  8. Menulis catatan-catatan syukur setiap harinya adalah caraku agar tidak lupa bahwa hidupku begitu bahagia dan sempurna.
  9. Menulis adalah belajar. Aku tidak mungkin menulis sesuatu yang sebelumnya tidak kupelajari terlebih dahulu—dari membaca atau dari pengalaman sendiri.
  10. Menulis adalah cinta. Kecintaanku pada deretan huruf yang menjelma menjadi kata-kata, yang pada akhirnya dapat mengubah dan memengaruhi pemikiran manusia.
Kesimpulan: Menulis itu menyenangkan. Ayo konsisten menulis dan tinggalkan jejak kehidupan kita di bumi. Jangan sampai kita “mati hanya meninggalkan nama, tanpa meninggalkan karya.” ♥
Ini alasanku, apa alasanmu? :D


"seperti yang disalin dari SYADZA"