Kamis, 11 April 2013

Bapakku.....

Rabu kemarin bapakku kembali ke rumah setelah 3 bln lamanya nyebrang ke propinsi lain (sulteng), untuk mencari sesuap nasi :), sebenarnya bapak sudah sangat tua dan bapak sudah pensiun lebih dari 3 tahun yang lalu di PT. Inco *sekarang vale....., seharusnya di masa tuanya bapak tinggal menikmati hari-hari tuanya, bermain bersama cucu2x.... tapi begitulah bapak... sosok yang aktif dan tidak bisa tinggal diam.... diawal-awal pensiunnya bapak membuka sebuah toko imut depan rumah katanya untuk mengisi waktu biar di hari tuanya masih bisa produktif menghasilkan sesuatu.... beberapa tawaran pekerjaan mampir ke bapak, mulai dari kontraktor yang ada di lingkungan sekitar sorowako sampai kontraktor di daerah manokwari.... awalnya bapak menolak karena katanya "tidak cocok"....., entah tidak cocok karena sistemnyakah....atau dengan gajinyakah, hanya beliaulah yang tau...., sampai ketika setahun yang lalu sebuah perusahaan yang kebetulan pimpinannya adalah bos bapak sewaktu kerja dulu menawarkan kepada bapak utnuk kembali bekerja... bapak mengiyakan... meski kami ana2nya sudah tidak mengizinkan beliau...., bapak hanya tersenyum katanya dia menjadi sakit2kan selama tidak bekerja, dan katanya sulteng tidak jauh, hanya 2 jam-an dari sorowako dan katanya lagi gajinya lumayanlah... secara bapak tidak nyari mengalaman lagi tapi pengalaman bapaklah yang di cari.... :) *cieeee......


Bapak kukenal sebagai seorang yang sangat penyabar, tidak pernah sekalipun aku melihatnya marah... bapak orang yang sangat disiplin dengan waktu (dia pernah berkata padaku "selama bapak bekerja di PT Inco kurang lebih 30 thn, tidak pernah seharipun bapak terlambat"), *dalam hati berdoa moga-moga aku mewarisi kedisplinannya.... :), bapak orang yang paling "lurus", disaat teman-temannya beramai-ramai "mencari muka" kepada atasannya bapak hanya tinggal atau sibuk melakukan aktifitasnya.... dan hal ini pernah kutanyakan kepada bapak dan bapak hanya menjawab "semua rejeki telah di atur oleh Allah swt, tinggal bagaimna kita mau berusaha dengan jujur", bapak juga sangat pendiam dia tidak pernah berbicara jika itu hal yang sia-sia....., bapak tidak pernah berkata "tidak ada" kepada anak-anaknya jika itu untuk keperluan anaknya... pernah suatu ketika di jaman kuliahku... aku membutuhkan uang yang lumayan banyak untuk kuliah dan memintanya kepada bapak.... dan keesokan harinya uang yang aku butuhkanpun tiba... belakangan barulah aku tau bahwa kondisi bapak saat itu sangat memprihatinkan...., di samping aku punya 2 kakak yang kuliah juga, mama lagi sakit dan kondisi keuangan bapak benar2 lagi down.... sampai sekarang aku tidak tau di mana bapak memperoleh uang dengan waktu yg sangat singkat......, dan satu hal yang paling kuingat dari bapak di saat suara adzan berkumandang, apapun kegiatannya beliau akan bergegas ke masjid dan meninggalkan semua pekerjaannya........

Bapak sosok yang menjadi panutanku...., bapak tidak pernah merokok dan tidak suka mengkomsumsi kopi, dijaman dahulu di saat teman-teman kerjanya berebutan dan ikut2an untuk membeli kendaraan... bapak tidak terpengaruh kata bapak lebih baik uangnya utnuk ongkos kuliah ana2nya... dan katanya sorowako itu kecil kemana-mana dengan jalan kaki pasti sampai juga hehehe.... bapak memang sangat sederhana...., bapak juga jago matematika... pernah suatu ketika di jaman sd-ku... aku bingung bin pusing tujuh keliling karena soal matematika perkalian yg sulitnya minta ampun... dengan sabar bapak mengajarkan cara mengerjakan soal itu dengan cara yg sangat menarik.... dan sampai sekarang aku suka dengan matematika, semua karena bapak...

Sampai di hari tuanyapun bapak tidak ingin menyusahkan anak2nya, ketika pertama dia hendak berangkat kerja ke sulteng, ana2nya mencengahnya dan beliau hanya berkata...."aku tidak ingin menyusahkan ana2ku d masa tuaku.... selagi aku masih kuat dan masih produktif, maka selama itu pula bapak akan terus berkarya"...... dan saat itu kami ana2nya tidak bisa berkata-kata lagi...., di usianya yang sudah senja bapak masih memikirkan ana2nya...., dan wajah itu.... wajah seperti malaikat... :')

Bapak terimakasih atas segalanya, maafkan kami karena semua kerja kerasmu, semua pengorbananmu, dan semua kasih sayangmu belum mampu kami balas hingga saat ini... hanya pesan, nasehat dan ajaranmulah yang terus kami lakukan sebagai bukti bahwa kami sangat hormat dan sangat menyanyangimu....... LOVE U Bapak......


"Terimakasih untuk segalanya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar