ketika kepenatan mancapai puncaknya.....
suara itu menjadi penyejuk yg merasuk ke dalam pori2 kulit
ketika amarah dan rasa kesal memuncak.....
suara itu bagai doping penenang dan penstabil emosi
di kala rasa keterpurukan tengah melanda....
suara itu bagai nyanyian merdu menghantar raga menuju ke asalnya
ketika rasa putus asa dan rasa lelah menghampiri
suara itu bagai obat ketenangan batin...
ketika kegembiraan dan kesuksesaan di raih
suara itu bagai alarm bahwa pencapaian adalah ujian
ketika menuju ke asal suara itu,
fikiran dan raga sekali lagi menyadari bahwa dunia ini adalh tempat persinggahan
bahwa kita hanyalah makhluk kecil yang tiada berdaya
segala usaha dan upaya yang akhirnya menuju pencapaian
adalah atas seizin dan restu olehNya
segala bencana, kedukaan dan musibah
adalah ketetapan yang telah d tentukanNya
Dan sekali lagi suara Adzan itu berkumandang....
menghiasi penatnya kesibukan dunia ini....
dan saat itulah sekali lagi kita berjumpa dengan sang pemilik diri..........
"Menikmati suara adzan dari kejauhan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar