Hari itu di penghujung tahun
2015, di saat aku hendak menunaikan sholat dhuhur di masjid tempatku bekerja,
tidak sengaja aku mendengar obrolan ibu kira (salah satu rekan kerja seniorku)…
yang memberitahukan ke salah satu rekan kerjaku (Nanni) bahwa rombongan
keberangkatan umroh mereka kurang 1 org lagi… beliau memang merencanakan untuk
berangkat umroh bersama orang tua dari beberapa rekan kerjaku di bulan April
tahun 2016… dan deggg… terbesit dalam hatiku kenapa aku tidak ikut saja???, selagi
aku masih lapang, sehat-sehat dan memang dari jauh-jauh hari aku merencanakan
hendak ke sana….. dan terjadilah perbincangan itu….
“Bu…. Saya mi saja yang isi
kekosongan yang 1 orang itu, mumpung ada uangku, ada waktu dan masih
sehat-sehat ka bu….” Ibu kira : benar kow nik??, kalo memang mau kow saya
tunggu transferan uangmu palena… di akhir bulan ini nach… karena maumi
pelunasan orang… “ aku : oww iya bu… besok keputusannya lek… sya Tanya dulu
kakakku karena pernah na bilang mau berangkat sama-sama…. Ibu kira : okay nik…
sya tunggu besok yach…..
Sore harinya di rumah…. Aku :
Mammix kiran… jelasjikah rencanamu mau umroh tahun depan??? Kalau memang masih
abu-abu… berangkat duluan mi ka sya lek…, mumpung ada paketnya bu kira yang
kosong dan paket promo pula… sama ka bu kira dan adeknya dokter Irma…., dalam
hatiku mumpung sya masih lapang dan masih sehat-sehat… sapa tau besok-besok
sudah tidak ada kesempatan…., Mammi kiran : oow okay berangkat mi kow duluan
dek…..karena belum jelas juga saya ini ….
Dan setelah aku sudah sepakat
dengan kakakku maka aku menyampaikan niatku ini kepada orangtuaku… dan mereka
menyambut dan menyetujui rencanaku dengan rasa syukur yang teramat…., di
keesokan harinya di sela-sela kesibukanku… aku menyempatkan diri ke ruangan bu
kira untuk menyampaikan kabar bahwa aku acc insyaallah ikut dalam rombongan….Ibu
kira memberitahukan dan menjelaskan persyaratan-persyaratan yang harus aku
penuhi dan sekali lagi ibu kira mengingatkan untuk segera mentransfer dana yang
dibutuhkan…..
Sambil menunggu jadwal
keberangkatakan aku menyiapkan beberapa hal lagi, dan menabung-nabung lagi
(hehe…^^) untuk peganganku nanti di sana… dan pada saat pergantian tahun… di
bulan Januari aku berangkat ke kota Makassar untuk melakukan syarat yang harus
dipenuhi semua calon Jemaah umroh yaitu suntik meninghitis… karena aku masih
tidak tau harus kemana… maka sekali lagi aku “merepotkan” sahabatku Mala untuk
mengantar aku ke pelabuhan Makassar… tempat orang-orang untuk melakukan suntik
meninghitis… dari sana aku bertolak ke pasar butung untuk membeli beberapa
potong baju yang akan aku gunakan di sana nanti…. Setelah aku merasa cukup…
maka aku kembali ke rumah kakak… dan berterimakasih sekali lagi dengan mala….
Di awal bulan April 2016 ibu kira
mendapat kabar bahwa rombongan kami berangkat insyaallah tanggal 19 April dari
kota Makassar… dan mulailah aku menyiapkan segala keperluanku dengan melist
(mencatat) apa-apa saja yang harus aku bawa… mulai dari pakaian seragam,
pakaian ihram, dll……, mengurus dan membooking pesawat untuk keberangkatanku
dari Sorowako ke Makassar dan dari Makassar ke Sorowako……
Dan Sampailah hari yang ku
tunggu-tunggu itu….
Masjid Nabawi, Madinah |
Pintu Kabbah |
Bersama Grup C |
Sa'i |
Senin, 18 April 2016….
Pukul setengah 5 subuh aku sudah
bangun… menyiapkan diri dan mengecek sekali lagi barang-barang yang akan kubawa
(yang kutau setelah disana masih ada barang yang ketinggalan hehe), setelah
sholat subuh dan sarapan pagi, dengan di antar bapak + Mama dan kakakku… aku
berangkat ke bandara Sorowako pada pukul 6 pagi… aku berangkat berdua saja
dengan bu kira karena rekan-rekan kami yang dari Sorowako berangkat duluan
(hari minggu) dengan menumpang bis,,, dan janjian akan bertemu lagi di kantor
Abu Tour (trafel kami) pada saat penyetoran koper….. pukul 7.30 kami mendarat
di bandara Sultan Hasanuddin… setelah mengurus barang-barang dan menemani bu
kira sarapan pagi… kami berangkat menuju kantor Abu Tour untuk menyerahkan
koper kami…., tiba di sana kami segera menyetorkan koper kami… dan bertemu
dengan Rombongan kami yang lain (Ibu + Bapak nanni dan ibu + Bapak Itto), setelah
urusan koper dan asuransinya selesai aku dan bu kira berangkat mencari
penginapan…. Siang harinya aku janjian dengan mala untuk bertemu dan sekali
lagi menyiapkan segalanya berdasarkan pengalaman mala (mala sudah pernah
umroh), dan membeli beberapa camilan untuk bekal di perjalanan… menjelang
magrib aku kembali ke penginapan dan beristirahat…..
Selasa, 19 April 2016….
Pukul setengah 4 pagi aku dan bu
kira sudah bangun… dan kembali bersiap-siap karena dari trafel Abu Tour kami
diinstruksikan agar berkumpul di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 5 subuh
(paling lambat) dan sholat subuh di sana… setelah mandi dan sarapan… kami
berangkat menuju bandara Sultan Hasanuddin dengan menumpang Taxi hotel…..
sesaat memasuki area bandara… suara Adzanpun berkumandang… kamipun singgah di
Masjid bandara untuk menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah…. Setelah itu…
kamipun berangkat menuju bandara dan menunggu di terminal keberangkatan… dan di
sana pula kami di beri ID Card, sampul passport, kupon air zam-zam dan beberapa
potong roti untuk sarapan… dan di sana pula kami berjumpa dengan rombongan kami
dari Sorowako…, setelah menunggu berjam-jam…. Akhirnya pada pukul 09.30 barulah
kami bording… tentunya dengan melewati beberapa persyaratan diantaranya
pemeriksaan keimigrasian…. Dan kurang lebihpukul 10.00 WIB..dengan membaca
bismillah dan doa kami terbang ke angkasa luas menuju Baitullah….. kami di atas
pesawat kurang lebih 11 jam… dengan rasa lelah, dengan badan yang pegal, tetapi
dengan semangat yang menggebu-gebu… akhirnya kami tiba di Bandara King Abdul
Aziz, Jeddah…. Waktu di sana masih menunjukkan pukul 16.35.. atau jam stgh 5
sore… seharusnya kami tiba disana pada pukul 09.30 malam waktu Indonesia (aku
tau karena jam tanganku masih setinggan Indonesia hehe)… tetapi karena
perbedaan waktu 5 jam… maka kami tiba di sana pada saat matahari belum
tenggelam…. Rasanya aneh sekali karena siang hari kami menjadi lebih panjang….
Setelah melakukan pengecekan
keimigrasian dan sholat ashar… kami bersiap-siap untuk melakukan perjalanan ke
kota Madinah… tetapi karena sesuatu dan lain hal… maka keberangkatan kami ke
kota Madinah menjadi molor…. Dan kami berangkat pada pukul 8 malam waktu
Jeddah….. (Jam 1 dini hari di Indonesia), dan disinilah kami berjumpa pertama
kali dengan Ustad kami… Pembimbing sekaligus Guide Tour kami selama kami
melakukan ibadah Umroh… beliau bernama Ustad Basit….
Dan di snilah aku merasakan lelah
yang teramat… setelah aku menerawang dan mengingat-ingat..pantas saja aku sudah
mulai lelah… karena sebenarnya sudah hampir 24 jam, aku belum tidur dan tidak
beristirahat (sebenarnya aku bisa saja tidur di atas pesawat tadi…. Tapi entah mengapa
mataku tidak bisa terpejam sama sekali)… dan nantilah di atas bis setelah makan
malam… baru aku bisa sedikit memejamkan mata…, waktu tempuh Jeddah dan Madinah
adalah 5 – 6 jam….
Rabu, 20 April 2016
Suara Ustad sayup terdengar
membangunkan kami di saat bus kami telah memasuki kota Madinah di pukul 2 kurang
dini hari waktu setempat…. Sepanjang memasuki kota Madinah kami bersalawat
kepada Nabi Muhammad SAW… dan tiba-tiba rasa haru itu mampir dan tumpah
seketika … karena diriku tidak menyangka bahwa aku sekali lagi di muliakan oleh
Allah SWT untuk mengunjungi tanah sucinya…. (ketika aku menegok kebelakang
ternyata bukan hanya aku yang meneteskan air mata, tetapi hampir seluruh
penumpang bis ^^…..)
Kami sampai di hotel pukul 2 dini
hari… sambil menunggu pembagian kunci kamar… aku dan rombongan ingat belum
melakukan sholat isya…. Dan bersama rombongan (ibu2nya) kami mencari Masjid
paling agung di kota Madinah, Masjid Nabawi… ternyata hotel kami berdekatan
sekali dengan Masjid Nabawi… dan betapa kagumnya aku dengan masjid itu… sampai
aku tidak bisa berkata-kata dan sekali lagi mengucap syukur dan meneteskan air
mata… aku dan rombongan melakukan sholat… dan tentunya melakukan sholat-sholat
sunnah lainnya… pukul 3 dini hari kami kembali ke penginapan…, mengurus
barang-barang dan membersihkan diri…
sesaat setelah kami selesai membersihkan diri… Adzan subuh pertama
berkumandang… dan kamipun bersiap-siap untuk ke masjid Nabawi untuk melakukan
Ibadah sholat Subuh….
Setelah melakukan sholat subuh…
kami menunggu hingga terbit matahari…, dan pulang ke penginapan untuk sarapan….
Dan terkaget-kagetlah aku… karena di sekitar masjid Nabawi sudah ramai dengan
teriakan para pedangang… dan sepertinya telah terbentuk pasar kaget di subuh
hari (aku menamainya pasar buka lapak.com hehehe)… banyak yang mereka jual…
dari pakaian, jilbab, kurma, coklat dll… yang harganya memang murah (oh iya 1
riyal di sana setara dengan 3.700 rupiah) sehingga menggiurkan sekali untuk di
beli hehehe…. Setelah puas keliling-keliling… maka kami kembali ke penginapan
untuk sarapan dan bersiap untuk melakukan tour kami yang pertama….
Tour kami yang pertama adalah
mengunjungi makam Rasulullah…., kami mendengar arahan dari ustad kami mulai
dari pintu masuk dan pintu keluar dari masjid Nabawi (biar tidak kesasar ^^)…,
tetapi ustad kami tidak mengantar sampai ke makam rasulullah… karena jamaah
perempuan harus di antar dengan pembimbing perempuan pula… setelah kami di
serahkan ke ibu ustasah… berangkatlah kami ke makam Rasulullah…
Makam Rasulullah masih berada di
dalam Masjid Nabawi… jadi kami cukup jalan kaki saja…. Di sana ada tempat yang
mustajab untuk berdoa yang namanya rawdah…, tetapi karena jamaah yang ingin
melakukan sholat sunnah di sana (rawdah) jumlahnya membludak… maka butuh
perjuangan untuk bisa sholat di sana… dan Alhamdulillah dengan bantuan dan
pertolongan Allah rombongan kami semuanya bisa sholat di rawdah… meski dengan gantian
dan jaga2an…. Alhamdulillah…
Hampir pukul 11 kami selesai
berkunjung di makam Rasullullah… dan kami kembali ke penginapan sebentar untuk
rebahan… dan kembali bersiap untuk sholat dhuhur… , setelah sholat dhuhur dan
makan siang, kami mengelilingi seputaran masjid Nabawi…, mengunjungi toko-toko
yang berjejer untuk sekedar melihat-lihat (dan kalau ada yang menarik segera
kami beli hehehe… ), tidak terasa waktu sholat Asharpun tiba.. kami kembali ke
masjid Nabawi untuk melakukan sholat ashar…, malam harinya setelah sholat
magrib, makan, dan sholat isya dan alahmadulilah ibadah lainnya… dan waktu
menunjukkan pukul 11 malam, maka akupun memanfaatkan waktu tersebut untuk
bersitirahat sejenak, karena esok harinya kami di suruh bersiap di lobi hotel
untuk melakukan tour ke dua kami… teman-teman yang masih kuat… masih
mengelilingi kota madinah di malam hari ckckck…
Kamis, 21 April 2016
Pukul 3 dini hari aku dan
rombongan sudah bersiap untuk berangkat ke masjid melakukan ibadah disana… dan
Alhamdulillah kami lancar melakukannya… hingga pagipun menjelang… seperti biasa
di seputaran masjid Nabawi sudah berjubel Buka lapak.com dengan suara khas
mereka… aku senang sekali menyaksikannya… dan inilah salah satu yang aku
rindukan dari kota Madinah setelah Masjid Nabawi dengan laskar2 wanitanya ^^
(yang mengatur ketertiban di dalam masjid untuk wanita)….
Paginya dengan menumpang bis kami
melakukan tour selanjutnya, yang pertama kami kunjungi adalah Masjid Quba…
salah satu masjid yang di sunnahkan untuk sholat jika di kunjungi… (sejarahnya
lengkap di ceritakan oleh ustad kami…. ^^), dan tentu kamipun sholat di sana,
setelah itu kami mengunjungi kebun Qurma, gunung uhud, dan mengelilingi kota
madinah…. Disini pulalah rasa kagumku muncul terhadap ustad kami…., dia
memiliki wawasan yang luas sekaligus pembimbing yang baik dan
bertanggungjawab…., hampir dhuhur kami tiba di penginapan dan kembali kami
melakukan serangkaian ibadah… selepas ashar… sekali lagi kami mendengar tata
cara dan rukun berihram serta larangan2 setelah berihram (manasik umroh singkat
^^)…. Selepas itu kami kembali ke masjid untuk sholat Magrib dan melakukan
ibadah yang lain…., jam setengah 12 baru kami kembali ke penginapan packing2
barang karena esok hari akan berangkat ke Makkah dan istirahat….
Jumat, 22 April 2016
Seperti pagi kemarin kami bangun
di pukul 3 dan berangkat ke masjid Nabawi untuk melaksanakan serangkaian ibadah,
selepas sarapan kami kembali ke kamar masing-masing dan mulai melaksanakan
rukun dan sunnah sebelum berihram… karena rencana dari trafel selepas sholat
jumat kami bertolak menuju Makkah Al-mukarramah… memang kami bersiap agak cepat
karena dalam sekamar kami ada 4 orang dan itu mengharuskan kami berantri….,
setelah melakukan rukun dan sunnah berirham (mencukur yang bisa di cukur ^^,
menggunting kuku, mandi wajib, dll….) kamipun siap…. Jam 11 siang kami menuju
restoran untuk makan siang, dan siap2 melakukan sholat jumat berjamaah….
Selepas jumatan… kami sudah siap berangkat ke Makkah… pukul 2 siang dengan
mengucapkan bismillah dan membaca doa kami bertolak menuju makkah…, di
perjalanan kami singgah di masjid BirAli untuk melakukan Miqot (Niat untuk berumrah)…
maka selepas niat… kita tidak diperkenankan lagi melanggar larangan-larangan
untuk melaksanakan umrah, seperti laki-laki tidak diperkenankan lagi mengenakan
pakaian yang berjahit dan menggunakan tutup kepala dll (larangan-larangan ini
bisa teman-teman dapatkan dengan lengkap di manasik umroh jika teman-teman akan
melaksanakan ibadah umroh), perjalanan ke Makkah dari kota Madinah membutuhkan
waktu 5 – 6 jam pula…., dan kami berangkat dari BirAli pada pukul 4.30 sore…
sepanjang perjalanan kami melantunkan tahlil dan tahmid…, dan karena di
pertengahan jalan kami kelelahan maka hampir seluruh penumpang bis memanfaatkan
waktu untuk tidur…. Pukul setengah 10 malam kami tiba di Makkah…
Suara Tahmid dan tahlil ustad
yang kami ikuti membawa suasana syahdu di atas bis… dan sekali lagi aku terharu
dan menitikkan air mata…..
Sabtu, 23 April 2016
Gedung pertama yang aku lihat di kejauhan
adalah puncak menara Grand Zam-zam… bangunan ini adalah salah satu bangunan
kebanggaan masyarkat arab yang bersebrangan dengan Masjidil Haram…. Setelah mengurus
barang-barang dan makan malam maka kami bersiap untuk melakukan ibadah Umroh
Wajib…. Pukul setengah 12 dengan rombonganku (aku ada di grup C yang berjumlah
46 org dari 200an lebih jamaah abu tour) dan dengan panduan ustad, kamipun
berangkat ke masjidil haram dengan berjalan kaki… melakukan tawaf, Sa’i dan
Tahallul…. waktu tidak terasa hingga rangkaian ibadah umroh kami selesai dan
rasanya aku masih ingin berjalan mengelilingi ka’bah, dan berjalan serta
berlari-lari kecil antara safa dan Marwah sambil membaca doa… rasanya nikmat
dan damai…..pukul 3 dini hari kamipun kembali ke penginapan untuk membersihkan
diri… selepas itu bersiap kembali untuk melakukan sholat subuh…, selepas sholat
subuh kami kembali ke penginapan dan beristirahat….
Hari ini adalah hari bebas yang
artinya tidak ada tour yang kami lakukan… maka aku pribadi, memanfaatkan waktu
ini benar-benar untuk tidur… dan nantilah pukul 9.30 pagi baru aku bangun…,
bersama rombongan aku memanfaatkan waktu untuk keliling-keliling di seputaran
penginapan dan seputaran masjidil haram…, mencoba ice cream, roti Maryam, dan
makanan khas sana… hingga dhuhur menjelang…. Selepas dhuhur kami bertolak
menuju grand zam-zam untuk melihat-lihat hingga ashar, selepas ashar kami
kembali ke penginapan, dan bersiap untuk rangkaian ibadah lainnya…, di Makkah
aku dan rombongan lebih banyak menunggu waktu sholat di seputaran Masjidil
Haram atau hanya di dalam masjid sambil melakukan ibadah-ibadah yang lain…
hingga selesai sholat isya… selepas sholat isyalah baru kami kembali ke
penginapan untuk makan malam (biasanya ashar, magrib, dan isya kami habiskan d
seputaran masjidil haram atau di dalam masjid saja)
Minggu, 24 April 2016
Seperti subuh-subuh sebelumnya
kami sudah siap di pukul 3 dini hari untuk berangkat ke masjidil haram dan melakukan serangkaian ibadah… di kala pagipun
menjemput, barulah kami kembali ke hotel… hari ini kami melanjutkan tour kami
kembali, dan sesuai arahan selepas tour akan di lanjutkan dengan umroh sunnah
maka untuk memanfaatkan waktu kami mulailah melakukan kembali rukun berihram….,
kunjungan kami pertama adalah Gua Hira, tempat di turunkannya Wahyu pertama
kepada Rasulullah… tapi kami hanya melihatnya dari atas bis saja (lokasinya
tinggi dan terjal membutuhkan waktu khusus untuk sampai ke sana)…., selanjutnya
kami melanjutkan perjalanan menuju padang arafah, melewati kumpulan tenda-tenda
terbesar di dunia, melewati terowongan mina, melihat jumroh, dan berakhir di Bukit
Rahma… Bukit Rahma adalah tempat pertemuan adam dan hawa…. Dan dari sejarah
yang di jelaskan pak ustad… bukit rahma adalah salah satu tempat yang mustajab
untuk berdoa… akupun tidak melewatkan kesempatan ini…. Tetapi sayangnya tangga
untuk menuju puncak bukit rahma di penuhi dengan pengunjung…. Alamat bisa makan
waktu lama untuk sampai di atas…, tetapi dengan semangat yang membara (^^),
akupun mendaki sampai di puncak melewati batu-batuan terjal seorang diri dan
mengabaikan “jalan normal” (tangga) yang di penuhi manusia aku mendaki di sisi
sebelah kiri tangga… dan Alhamdulillah aku sampai di puncak dan berdoa di
sana…. Turunyapun aku tetap melewati jalan yang sama tadi dengan tetap memohon
perlindungan Allah Swt….., selepas dari bukit rahma kamibertolak menuju masjid (aku lupa namanya), untuk sekali lagi
mengambil Miqot (niat umroh) dan melakukan sholat dhuhur di sana…. Setelah selesai
melakukan sholat dhuhur dan niat… kami menuju kembali ke penginapan untuk makan
siang… selepas makan siang… kamipun melakukan umroh sunnah… yang tata cara yang
sama dengan umroh wajib…. Rangkaian ibadah umroh kami belum selesai pada saat
adzan ashar berkumandang…., maka kami melaksankan sholat ashar dulu… lalu
melanjutkan rangkaian terakhir ibadah umroh sunnah kami, yaitu
tahallul..selepas itu kami kembali ke penginapan untuk membersihkan diri dan
bersiap kembali untuk ibadah sholat magrib hingga isya…. Sebenarnya di siang
tadi selepas kami selesai melakukan ibadah umroh sunnah… kami sudah janjian
dengan ustad untuk mengantar kami ke depan kabbah dan sholat di hijir Ismail…
tapi karena rasa lelah yang teramat..maka malam itu kami membatalkannya… pukul
11.30 malam… kamipun beristrirahat….
Senin, 25 April 2016
Subuh dini hari jam 3 aku sudah
siap… dan kali ini bertekad akan sampai di depan kabbah dan sholat sunnah di
hijir Ismail serta mencium Hajar Aswat…. Bertiga aku, mama nanni, dan mama itto
berangkat ke masjidil haram… sesampai di sana dengan ucapan bismillah dan doa…
akupun menyusup di antara ribuan jamaah yang sedang bertawaf, aku sudah mempelajari
triknya agar tidak terinjak dan terdorong oleh jamaah yang bertawaf… dan
alhmadulillah tidak membutuhkan waktu yang lama kami bertiga sudah sampai di
depan kabbah… tiba-tiba rasa haru itu kembali hadir saat aku mencium kabbah dan
berdoa di sana…., setelah cukup puas mencium dan berdoa… aku mengiring ibu2
rekanku menuju Hajar Aswat… tetapi sesampai di depan hajar aswat dua ibu-ibu
itu mencegahku untuk mencium hajar aswat… itu karena mereka melihat tumpukan
manusia yang semuax laki2 sedang berusaha untuk ke hajar aswat… kalau aku
memaksakan diri bisa jadi aku akan terinjak2… dan demi melihat keadaan itu, dan
larangan ibu2 rekanku… maka akupun mengurungkan niatku dan berdoa semoga suatu
hari aku bisa kembali lagi ke sini dan mengunjungi hajar aswat… maka akupun
menggiring ibu-ibu itu menuju hijir ismail… tumpukan manusia antri di dalam
hijir Ismail… tetapi dengan tekad yang kuat dan di bantu oleh bapak2 sesama
warga Indonesia (entah siapa beliau… semoga beliau selalu dalam lindunganNya),
aku dan ibu rekanku bisa sholat sunnah di sana…. Alhamdulillah…
Selepas melakukan semuanya maka
kamipun mundur ke belakang sedikit menjauh dari kabbah dan mengambil tempat
(khusus wanita), untuk menunggu adzan subuh…., menjelang pagi kamipun pulang
tetapi tidak langsung ke hotel… kami keliling-keliling dulu untuk membeli
beberap oleh-oleh… setelah itu sarapan, dan istirahat…., pukul 11 kami kembali
bersiap untuk ke masjid dan melakukan beberapa rangkaian ibadah…, selepas makan
siang kembali kami menunjungi grand zam-zam, hingga ashar…, selepas itu kami
kembali ke penginapan membersihkan diri dan bersiap untuk ibadah selanjutnya….
Selepas sholat isya dan makan
malam… kami beres2 dan ngepacking barang-barang… karena besok kami akan
meninggalkan Makkah Al-Mukarramah dan menuju kota Jeddah…, setelah semuanya
beres… maka kami berkumpul kembali di jam 11 malam untuk melakukan tawaf Wada…
atau tawaf perpisahan…., karena esok hari kami akan meninggalkan kota Makkah…
kami selesai bertawaf di pukul 12.30 malam…. Dan kembali ke hotel untuk
istirahat… tetapi masih banyak teman-teman yang tinggal di masjidil haram pada
malam itu… karena malam itu adalah malam terakhir kami di sni….
Selasa, 26 April 2016
Pagi Jam 8 rencananya kami akan
meninggalkan kota Makkah… tetapi karena beberap bus datangnya molor maka kami
berangkat menuju kota Jeddah nanti di pukul 9.30 pagi…. Waktu tempuh Makkah-Jeddah
hanya 1 jam… sesampainya di Jeddah kami di turunkan di Resto yang menjual Bakso
(aku lupa namax), dan di sekitarnya ada toko-toko untuk belanja oleh-oleh… maka
sekali lagi ibu-ibu yang doyan belanja (hehehe….) di beri waktu untuk
berbelanja…., setelah dari sana kami berangkat dan mengelilingi kota Jeddah
sambil mendengar penjelasan ustad… dan melihat lankmark serta tempat-tempat
bersejarah di kota itu… hanya dari atas bis… hehehe…, perjalanan kami berakhir
di laut merah… dan di sanalah kami makan siang dan melakukan sholat dhuhur….
Selepas itu kamipun berangkat menuju Bandara King Abdul Aziz untuk kembali ke
tanah air…., sebenarnya kami tiba di Bandara King Abdul Aziz pukul 3 siang…
tetapi karena pengurusan dan pembagian passport serta tiket, dan keimigrasian
maka kami cek in nanti di pukul 5 sore… keberangkatan kami sebenarnya adalah
jam 6 sore… tapi pesawat kami delay sampai 1 jam… karena ada badai pasir… dan
Alhamdulillah… pukul 7mlm waktu setempat kamipun berangkat menuju bandara
Sultan Hasanuddin, Makassar Indonesia….
Rabu, 27 April 2016
Di sepanjang perjalanan baru aku
merasakan lelah dan capai yang luar biasa (padahal di Arab Saudi tidak ada
perasaan lelah yang teramat)… ketika aku bangun malam harinya untuk ke kamar
kecil (entah jam berapa), pemandangan yang kulihat disisi kanan, kiri , tengah,
muka dan belakang hanyalah 200an jamaah yang terlelap di dalam tidurnya…. Dan
alhmdulillah pukul 9.30 pagi waktu Indonesia Timur kami mendarat di bandara
Sultan Hasanuddin…. Setelah melewati keimirgasian, menunggu dan mengambil barang (yang lumayan lamaaaaa),
akhirnya akupun tiba di rumah kakakku… pada saat jarum jam sudah menunjukkan
angka 14.30 siang hari…., dengan sisa-sisa tenaga yang masih ada aku membersihkan diri dan sholat dhuhur (yang
telat sekali), mengurus barang-barangku dan sholat ashar… selepas itu akupun
tertidur pulas…., malam harilah baru aku menyadari bahwa perutku belum di isi
apa-apa semenjak pagi tadi…., dan setelah makan kembali
aku tidur… tentu dengan memberi kabar ke srko bahwa aku telah tiba di kota
Makassar…..
Kamis , 28 April 2016
Setelah sholat subuh… aku kembali
membereskan barang-barangku dan mengecek satu-satu lagi…., setelah sarapan aku
mandi… dan pukul 9.30 aku berangkat menuju ke Bandara S. Hasanuddin lagi….
Untuk bertolak menuju sorowako…, di sana kembali aku bertemu dengan beberapa
rombonganku dari Sorowako…. Dan ketika waktu menunjukkan pukul 12. 00 maka
kamipun terbang menuju Sorowako…. Dan Alhamdulillah pukul 13.00 akupun tiba di
Sorowako… di sambut oleh keluarga besarku….
Sunguh perjalanan yang luar
biasa… yang tidak akan bisa ditukarkan dengan perjalanan-perjalanan yang lain…,
sehari saja ketika aku sampai di Sorowako… aku merasakan rindu yang teramat
dalam terhadap Baitullah…, rindu dengan semua yang ada disana…., dan rindu
ingin segera kembali kesana….
Dan akupun bertekad… akan
mensisihkan sebagian penghasilanku… untuk ku gunakan kembali lagi kesana suatu
hari nanti….. Insyaallah…………….
"Ketika benakku hanya di penuhi kenangan tanah haramMu.... "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar