Setelah mengakui semuanya
rasanya lega dan plog
tidak ada lagi perasaan "menyiksa" yang terus menghantui
tidak ada lagi perasaan bersalah
dan dari kejujuran akupun mengetahuinya
dan jujur aku senang sekaligus sedih
dan kembali berserah
bahwa inilah yang tengah aku alami
tidak pernah terbayang, dan tidak pernah terfikirkan
dulu aku terlalu sombong dan terlalu merasa tidak mungkin
sehingga membiarkannya........
dan kemudian rasa bersalah terus menghantui
sempat merasa jadi paling buruk
sempat merasa bahwa karma sedang berlaku
tapi dengannya aku sadar bahwa yang mengendalikan adalah diri seorang
tidak ada orang yang bisa mengendalikannya
yach... hanya aku.... aku dengan diriku
sebesar apapun aku menginginkannya
aku harus bisa mengendalikannya
karena smua jalan sudah tertutup
dan biarkan aku menikmati rasaku dengan kesendirianku
masih bersyukur bahwa logika tidak tidur
ketika aku benar-benar membutuhkan dukungan dan sokongan
tidak merasa bodoh dan tolol lagi
semoga aku masih bisa terus mengendalikannya
sebelum dia menjadi liar dan beringas
aku tau aku bukan perempuan yang baik
tapi setidaknya aku ingin belajar dan berusaha menjadi perempuan yang baik
dengan tidak berbohong lagi...., meski dengan diri sendiri....
"nikmat dari sebuah kejujuran"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar