Aku lahir dan di besarkan di kota nikkel ujung sulsel, sorowako..., bapakku seorg bugis asli (bone) yang merantau ke sini semenjak berpuluh-puluh taon yg lalu... ibuku jg seorg bugis asli (malili).... jadilah aku walau lahir dan besar di sorowako tetapi dididik dgn adat2 bugis yang selalu mengedepankan budaya siri' nya.
Di dalam bahasa bugis sendiri siri' diartikan sebagai malu, banyak budaya2 siri', yang di ajarkan orangtuaku kepadaku yg notabene sangat membantu dalam pengembangan karakterku sekarang......
Ada satu hal yang mungkin sudah menjadi budaya bugis terkhusus budaya bagi cewe2 bugis (terlebih-lebih emak2 hehe... ^^), yaitu senang mengoleksi perhiasan emas dan memakainya jika ada hajatan smpai klo ada yg kuning+bling2 org2 sll memakai istilah "buggisssss buanggettt ^^"....... dahulu sebelum aku mngerti kenapa ibu2 bugis suka sekali dengan perhiasan emas...... pertanyaan di kepalaku sll sj seperti ini..... 'buat apa sich mengoleksi emas, sperti bergaya hidup mewah saja'........
Dan sampailah aku pada percakapan ringan dengan kaum adam mengenai hal tersebut, yg jelas2 berbeda gender denganku dan juga berbeda budaya denganku, katanya dia bru saja habis touring di daerah bugis sengkang, dan berkata..... 'ni, knp sich cewe2 bugis itu suka sekali dengan perhiasan emas, tanganya mereka mengkilat dari kejauhan penuh dengan emas....seperti toko emas berjalan saja.... brangkali kalo kita ajak bicara giginya juga emas kali...hehehe', belum lagi klo kita mau menikah dengan org bugis... mahallll, mending ke jawa aja murah....'
Waktu itu aku menanggapinya dengan senyum2 saja padahal dalam hati gondok juga (akukan gadis bugis), oh iya sekedar memberitahu bahwa slh satu adat bugis lain jika akan melakukan pernikahan ada yg di kenal dengan uang panai', yang sebenarnya adalah ongkos untuk melakukan pernikahan... (jadi bukan mahar yach... banyak yg salah kaprah mengenai ini)......
Waktu itu aku gak bisa jawab dan membenarkan dalam hati "iya yach kan gak ada gunanya mengoleksi emas, yg ada malah mengundang penjambret", dan... tibalah aku di rumah segera kutanyakan hal tersebut dengan ibuku....
Beliau hanya menjawab sambil tersenyum "Nak, tau tidak... kuliahmu selesai berkat pertolongan si emas"... (jeng..jeng..jeng..) akupun semakin tertarik dan lanjut bertanya maksudnya apa sich.....
dan kuperolehlah penjelasan seperti ini.... kami gadis2 bugis senang mengumpulkan perhiasan emas bukan untuk gaya2an, seperti kita tau emas adalah logam mulia yg nilainya tidak pernah jatuh meski telah tersimpan bertahun-tahun lamanya, kami suka mengumpulkannya sebagai tabungan atau aset kami, yang suatu saat akan berguna...., berbeda Jika kita menabung uang meski kita mengumpulkannya bertahun tahun (contoh : kita menabung mulai taon 2002 sampai tahun 2010 dan terkumpul 2 juta rupiah.... uang 2 juta rupiah d thn 2002 dengan di 2010 sangat berbeda harganya... sedang jika kita membeli emas di tahun 2002 misalnya 200ribu/gramnya dan di jual d thn 2010 maka emas itu akan bertambah harga jika di jual misalnya 300ribu/gramnya).... Aku jadi paham bahwa mengumpulkan emas bukanlah untuk bergaya hidup mewah tetapi lebih sebagai tabungan... dengan catatan bahwa jagan memaksakan diri jika memang tidak sanggup membelinya, toch emas bukanlah kebutuhan primer hanya merupakan tabungan jika memiliki uang yg sedkit lebih....... dan sekarang tinggal bagaimana personalnya apakah mau memakainya sebagai perhiasan sehari-hari atau mau di simpan saja semua tergantung masing2 org... toch perbedaanlah yg membuat hidup semakin indah... dan bagiku adat2 yang sudah turun temurun seperti mengoleksi emas, uang panai, pesta mayat di toraja, semuanya memiliki makna tersendiri.... dan budaya seperti itu menurutku adalah kecantikan dari keanekaragaman budaya kita.... bukankah kita bernaung dibawah simbol Bhineka Tunggal Ika?????
Anw... tmnku yg dulu pernah bertanya sekarang sudah menikah, dan suatu hari sy bertemu dengan istrinya... tau tidak......... istrinya jg ternyata penuh dengan emas padahal dia bukan seorang gadis bugis...^^, ternyata si emas di senangi bukan hanya gadis2 bugis sj yach..... ^^..... hehehehehehe......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar