Perjalanan

Aku pernah membaca postingan seorang teman di FB bahwa....

Semua butuh waktu, semua butuh proses, semua butuh pembelajaran.... dan tentu sepenggal kata-kata itu benar adanya, semakin kesini usia semakin berkurang, dan semakin kesini tantangan kedepan semakin sulit, persoalan hidup semakin meruwet, ditambah beberapa persoalan-persoalan sepele yang cukup menguras emosi dan fikiran.... meski awalnya kita merasa bahwa "ini biasa", bahwa "ini sudah sering" bahwa "aku bisa"....  tetapi nyatanya tetap saja semuanya mesti kita sikapi dengan sebijak-bijaknya.... meski dulu salah satu cita-citaku (selain menjadi penulis dan chef ^^), adalah menjadi superwomen hehehe... yang bisa mengerjakan semuanya sendiri...., tetapi tetap saja aku seorang perempuan yang punya fitrah bahwa aku memang perempuan, dan tetap saja kita butuh bantuan orang lain untuk menyelesaikan segala persoalan hidup kita.... (dan karena memang kita adalah makhluk sosial)....

Terkadang pula apa yang kita sudah susun dengan sebaik-baiknya ternyata harus berubah di tengah perjalanan bukan karena kita tidak mahir menyusun sesuatu tetapi karena "perjalanan" itulah yang mengharuskan kita merubah segalanya.... dan tidak terpungkiri bahwa kadang-kadang sikap egois, sikap mudah meledak, sikap pelupa, ingin "membalas dendam" (hehe), dll,  selalu mengiringi rangkaian perjalanan kita... dan bermunculanlah pertanyaan-pertanyaan, bahkan negatif thingkingpun tidak dapat terelakkan.... dan pada akhirnya  kita menjudge diri sendiri bahwa aku memang ini... atau aku mmg itu.... dsb.

"perjalanan" menuntut kita untuk mendewasan diri kita dan memilah-milah bahwa ada beberapa hal yang dengan mudahnya kita jalani, ada yang "terlihat" mudah di jalani tetapi tidak, ada yang mudah dijalani tapi tidak menyenangkan untuk dilalui, ada yang sulit dijalani tetapi sangat menyenangkan untuk di lalui, ada yang terlihat sulit untuk di jalani tetapi tidak, dan ada yang memang benar-benar sulit untuk dijalani.... percayalah, mungkin awalnya logika kita akan sulit untuk manalarnya tetapi secara fitrah kita bisa mengetahui dan mengelompokkannya... (dan hal ini yang sekali lagi membuatku terkagum akan ciptaan Allah yang bernama "manusia" ^^) 

Pada akhirnya kita mungkin akan berhenti pada satu simpul  yang menyatakan bahwa hidup (dalam bentuk "perjalanan") memang adalah suatu paket yang kompleks dan komplit... yang melahirkan  lelah, bahagia, jenuh, dan euforia ('mengutip kata-kata teman lagi').... tetapi semanis apapun keadaannya atau sepahit apapun kenyataannya... hidup akan lebih berharga dan terasa indah jika kita mampu BERSYUKUR..... ^^

"mengetik tulisan ini di kantor + komputer pinjaman hehehe...."

sebaik kata pagi ni :)

yach.... tekadang kita baru mnyadari bahwa sesuatu itu benar-benar hilang ketika kita sudah tidak lagi ada bersama, dan terkdang sesuatu yang dulu kita cita-citakan ketika sudah terwujud malah kita merasa tidak membnutuhkannya, dan terkadang pula bahwa kita dekat dengan sesuatu tetapi sangat jauh terasa... mungkin inilah jawaban atas segala doa-doaku... dan aku bersyukur bahwa meski lambat tapi semuanya alhamdulillah terlaksana......