Rabu, 16 September 2015

Tugas Akhir

Setiap kali aku menyaksikan pengumuman kelulusan sebuah sidang Tugas Akhir... aku selalu saja merasa terharu... entah karena kebahagiaan mahasiswa sidang atau karena betapa kerennya seorang mahasiswa yang sedang mempersentasekan tugas akhir mereka... Aku pernah melalui masa ini... masa di mana segalanya di pertaruhkan, masa di mana emosi menjadi labil, dan masa ketika aku selalu menikmati rasa kekampus tanpa menyentuh air sedikitpun.... hehehe....
Kala itu aku berempat dengan teman kuliahku yang alhamdulillah mereka adalah teman dekat sekaligus teman studioku yang alhamdulillah sampai saat ini masih aku sebut sebagai sahabat.... Aku, Ira, Chalink, dan Ical.... berempat kami membuat alat yang merupakan skripsi kami...., aku sangat beruntung karena kala itu aku sekelompok dengan teman-teman yang menghargai wanita, jadi jika kami akan asistensi di malam hari... aku dan ira tidak pernah ikut hahaha.... ^^ pembimbing kami saat itu adalah p' Arief dan p' Nojeng... (entah bagaimana kabar mereka sekarang)...
Judul yang kami angkat  adalah kontrol motor berbasis PLC dengan PID, saat itu aku pribadi selalu saja merasa was-was... karena judul kami kelihatannya lumayan sangar... dan untunglah kala itu kami juga memperoleh bimbingan tambahan dari senior kami, k' Hasmin... beliaulah yang banyak sekali membantu kami... mulai dari pembelian alat, perakitan alat tersebut, karya tulis kami... dan lain-lain (big Thanks untuk beliau)....

Sesaat sebelum Ujian Meja
Masa-masa TA itu aku lalui dengan segala dinamikanya... mulai dari kalung emasku yang mesti masuk ke penggadaian untuk menutupi biaya sidang salah satu teman, laporan karya tulis yang harus di corat coret dari pembimbing, kumpul dan begadang d rumah chalink untuk sekali lagi mempelajari alat kami, sampai resistor yang terbakar yang membuat kaget.....^^
Ada dua momen yang tidak bisa kulupa... momen yang pertama ketika kami berkumpul d mushollah rumah chalink selepas dari kampus... di papan tulis ada sebait kata yang sampai saat ini berbekas di hatiku... "Resopa Temanginggi Na Malomo Na lettei Pammase dewata".... yang artinya kurang lebih : hanya perjuangan dan kerja keras terus menerus yang akan mendapat ridho dari Allah SWT
Kata-kata ini di tuliskan oleh bapak temanku yang sekarang sudah almarhum (Al-fatihah buat beliau) ketika kami berada di kampus.
Momen yang kedua, ketika kami belajar bersama di malam hari... aku yang karena kesibukan TA jadi kurang memperhatikan kebersihan diri... dan karena hal ini pulalah yang membuat kami tertawa ngakak di malam buta.... (saya tidak ceritakan detailnya di sini karena malu2in hehehe)....., kebersamaan kami terus berlanjut sampai di ujian meja... Malam H-1 sekali lagi kami mengundang k' Hasmin dan kali ini di kost2anku, untuk sekedar mengulang lagi semua materi Tugas Akhir kami.... dan keesokan harinya berbekal doa dan restu dari orangtua (meski beliau di kampung) kamipun berangkat dengan mantap untuk melakukan persentase uian meja kami.
Dan di sanalah kami 3 jam lebih dengan rasa cemas, 3 jam lebih dengan pergulatan pertanyaan, 3 jam lebih dengan jantung yang berdegup d atas rata2,  3 jam lebih masa depan kami di pertaruhkan.... dan alhamdulillah 3 jam lebih berakhir dengan kebahagiaan dan air mata..... ^___^
Dan setelah aku melalui semua itu... dan menyaksikan kembali di depanku mahasiswa2 yang menghadapi sidang TSA.... hanya satu yang terbesit di dalam hatiku.... "adik-adik... hidupmu yang sebenarnya baru akan di mulai setelah pengumaman sidang TSA mu di bacakan...." So....Nikmatilah..... ^^



"menerawang jauh di pertengahan tahun 2003"