Jumat, 24 Juli 2015

Jodoh.....


Ia tercipta tapi belum tentu menemukanmu
Ia ada tapi belum tentu mengenalmu
Ia mengenalmu tapi belum tentu menaruh rasa padamu
Ia menaruh rasa tapi belum tentu mengungkap “aku padamu”

Boleh jadi ia mengungkap cinta
Tapi bagaimana jika ia tak seperti yang kau harap-harap?
Boleh jadi ia seperti yang kau harap-harap
Tapi bagaimana bila ia tak sedikitpun terpaut pada pikatanmu?


Mungkin saja ia ada di depanmu
Tapi pandanganmu jauh di seberang hati yang lain
Mungkin saja ia selalu di sampingmu
Tapi tanganmu tak sekalipun menggenggam tangannya


Barangkali kau ingin si wajah rupawan nan menawan
Tapi yang ada adalah kawan sepermainan
Barangkali kau ingin si penghuni istana megah
Tapi yang datang adalah tetangga di sebelah rumah


Ada yang sudah jalan beriringan namun tak sampai kepertunangan
Ada yang sudah tunangan tapi tak sampai ke altar pernikahan
Ada yang sudah menikah namun dipisahkan oleh kematian
Ada yang terpisah maut namun ada juga yang pupus ditengah jalan


Ada banyak hati peyempuan yang menanti dipinang
Padahal jodoh tak hanya ditunggu kapan ia datang


Jodoh butuh ikhtiar agar kalian saling menemukan
Jangan berpangku tangan dibalik jendela hanya bermodalkan harapan
Jodoh butuh usaha agar kalian saling mengenal
Tapi bukan berarti harus menjual kenikmatan bak Lumpur Hidup binal


Dear kamu yang sampai kini biduknya belum berlayar
Dear kamu yang nahkodanya entah di mana
Don’t worry…
Bukankah Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan?
Semoga segera saling menemukan
Semoga segera saling mengenal
Semoga segera menjalin cinta



Semoga segera bersatu dalam ikrar sehidup semati, selamanya…



seperti yang tercatat di blog ponakanku yang sudah di surga (Al-fatihah untuk almarhumah) dan ini dia ambil dari peyempuan’s blog.... 

Senin, 13 Juli 2015

Kisah persahabatan....

Di tempat ini aku mempunyai 2 orang teman yang lumayan dekat... aku mau memberikannya label "sahabat" tapi.... aku merasa belum sepenuhnya menjadi sahabat untuk mereka...  awal pertemanan kami itu di mulai ketika kami merasa senasib di tempat ini, merasa seperjuangan, merasa pendatang di kampung orang... sehingga dengan sendirinya pertemanan kami berkembang menjadi sangat dekat...,, jika yang satu tidak ada, yang satu mencari..., jika yang satu mencari yang lainnya memberitahukan....

kebersamaan kami hampir mendekati sahabat, tidak ada seharipun yang kami lewati tanpa bersama..., jika salah satunya tidak bertemu maka pasti dia akan memeritahukannya... hal yang sangat kusenangi saat bersama mereka kami bisa cerita apa saja... mulai dari yang serius sampai hal-hal konyol yang tidak perlu... ^^, terkadang pula jika ada masalah kami saling menceritakan... baik itu masalah pribadi... ataupun masalah kantor... dan kami akan menguatkan satu sama lain..., dan saling membantu jika memang di perlukan,  terkadang pula kami menertawakan sesuatu yang sebenarnya tidak penting, dan karena di antara mereka hanya diriku yang belum berkeluarga..., maka aku dengan senang hati menjadi pendengar yang baik jika mereka mempunyai keluh kesah dengan keluarganya meskipun aku tidak bisa memberikan saran apa2 (maklum karena minus pengalaman ^^) hehe... rasanya beruntung skali memiliki teman yang mengerti dirimu....

Tahun berganti tahun dan hari-haripun berlalu.... pertemanan kami memang belum pernah di uji dengan konflik, hingga di hari belakangan ini.... pertemanan kami di uji..., dan karena itu pertemanan ini merenggang... yang awalnya bertemu tiap hari (meskipun sebentar) sekarang berubah menjadi seminggu sekali... itupun dengan rasa yang canggung..., dan akhirnya akupun beranggapan bahwa ternyata pertemanan kami selama ini hanya sebatas teman... karena.... jika pertemanan ini adalah sahabat... maka bukankah seorang sahabat harus menerima sabahatnya dengan segala sifatnya, baik itu kelebihan maupun kekurangannya???.... dan bukankah sahabat yang memberi sahabatnya nasehat dikala sahabatnya tengah salah adalah sebuah kebaikan?? dan bukankah sahabat selalu ada meski di dalam keadaan terburuk kita sekalipun???

Dan akhirnya.... akupun menyerah dengan keadaan ini, menyerahkannya kepada sang waktu... biarlah sang waktu yang menjawabnya...... dan kusdari mungkin aku mmg belum memberikan yang terbaik untuk mereka, dan mungkin aku memang terlalu mengikuti perasaanku saja, dan mungkin memang aku masih selalu bernegatif thingking, dan mungkin aku teramat egois tanpa memikirkan perasaan2 mereka.....

Dan di kala aku menuliskan ini...., sungguh rasa rindu terhadap mereka tengah membuncah..., bukannya aku tidak berusaha untuk memperbaiki keadaan... sudah...!!! aku sudah berkali-kali memperbaikinya...!!! dan di bulan inipun aku hendak dan berniat berusaha... tapi ketika niat itu ada, malah mereka seolah ingin menjauh, mungkin mereka masih membutuhkan waktu untuk merenunginya... yach merenunginya..... dan semoga kelak pertemanan ini tidak berakhir disini, dan tidak berakhir seperti ini.....

Kami adalah makhluk2 dewasa... yang dengannya kuberharap semoga kelak bukan hanya diri kami yang mendewasa... tapi tentunya pola fikir dan kelakuan kami pula... Semoga.....
Dan angankupun melayang di tahun-tahun perkuliahanku... betapa aku beruntung bertemu dengan teman-teman yang akhirnya bisa kupanggil sebagia sahabat.... meski sekarang kami berjauhan... tapi itu tidak menghalangi persahabatan kami...... Slide.... (peluk cium dan doa untuk kalian selalu tercurah..... ^^), *baru aku menuliskan slide... tiba2 telpon dari salah satu mereka berdering d hpku... yyeeeeyyy.... ^___^


Teman terdekat kita bisa jadi adalah yang paling tidak menyukai sisi buruk kita... hanya saja mereka tidak membicarakannya di belakang. Meski tak mengenakkan, tapi mereka mengatakan yang sesungguhnya menunjukkan apa yang mereka rasakan, sambil tetap menerima kekurangan kita apa adanya dan mengapresiasikan sisi-sisi baik yang kita punyai untuk menyederhanakan semuanya.... kita menyebuit mereka sebagai SAHABAT   

Selasa, 07 Juli 2015

Refleksi Mata Hati melawan kesombongan Diri by faisal To Ware

Aku melihat bukan dengan kedua mata yang biasa ku pergunakan untuk melihat dunia. Aku melihat dunia yang begitu menggelisahkan. Kosong. Lalu aku pergi, menatap langit yang begitu luas dengan warna yang sangat indah. Lalu beralih, bukit hijau nan cantik. Tak lama, gelombang kecil di lautan luas menarik perhatianku. Lalu aku menoleh ke bawah, melihat kedua telapak kakiku yang melangkah pelan menuju satu puncak Dunia. Inilah dunia yang mampu mengajarkanku akan tanda-tanda kekusaan Tuhan. Tak ada satu pun yang tak terurus. Semuanya. Tak kekurangan suatu apapun. Lalu aku kembali kepada dunia yang satunya lagi. Ku lihat ibu, ayah, adik, keluarga, dan semua teman-temanku di dunia tersebut. Dunia yang mengajarkanku tentang rasa memiliki, indahnya kasih sayang, kerasnya kehidupan, dan liciknya pengkhianatan. Dunia. Keduanya tak berbeda. Aku sadar, dimanapun, kedamaian hanya dapat di rasakan ketika aku mampu melihat segala sesuatunya bukan dengan kedua mata yang biasa ku pergunakan untuk melihat.
Aku merindukan-NYA. Rindu yang aku yakini tak pernah sepihak.Seseorang pernah berkata ‘kau cinta pada-NYA, maka DIA akan mencintaimu. kau dekat pada-NYA, DIA tentu dekat bahkan lebih dekat denganmu. kau membenci-NYA, DIA akan tetap mencintaimu..YA ALLAH YA RAHMAN YAA RAHIM.

Senin, 06 Juli 2015

MY TRIP MY ADVENTURE SINGAPORE


Bulan Juni kemarin adalah bulan yang penuh berkah bagiku, karena  ulangtahunku tepat berada di bulan tersebut… dan ramadhan di tahun ini datang di bulan itu pula….., di tahun  sebelumnya aku merencanakan sebuah perjalanan ke Negara orang lain tepatnya ke Negara Singapura…., aku merecanakankannya hanya berdua dengan Yani… dan ternyata dari hasil obrolan yang tidak di sengaja,  ada  seorang  rekan kerja yang merencanakan ke sana pula di tahun 2015…., … maka semangatkupun terbakar (hehe) karena teman yang berniat kesana itu sudah pernah menginjakkan kakinya di negara tersebut dan kali keduanya ini, ia ingin mengajak keluarganya ikut serta…., dan akupun bersama yani menjadi lega karena kami menemukan guide untuk d singapura nanti hehehe…..jadwalpun kami susun dengan menyesuaikan  schedule masing2… aku dan rekan kerja dengan schedule cuti kami… dan tentunya juga menyesuaikan dengan schedule sekolah anak-anak rekan kerja kami…. Dan ternyata setelah di susun sedemikian rupa, waktu yang tepat ada di bulan juni… waktu itu  hatiku bimbangapakah akan ikut atau tidak karena  tanggal yang kami rencanakan tepat berada di bulan ramadhan…. tapi….. karena rencana ini sudah aku siapkan di jauh-jauh hari maka dengan ucapan bismillah dan dengan semangat untuk melihat suasana ramadhan di Negara yang minoritas warga muslimnya, akupun membulatkan hatiku untuk berangkat… dan bonus yang kudapat sehari sebelum keberangkatan kami…., aku kedatangan ‘tamu’ rutin yang mengharuskan aku untuk tidak puasa (sedih tapi sekaligus senang hehehe…), dan bonus lainnya yang kudapat bahwa keberangkatan kami itu tepat di hari kelahiranku… dan akupun merasa bahwa aku menghadiahkan diriku dengan perjalanan ini… hehehe…..
Keberangkatan kami sebenarnya menjadi kontrofersi (tsaahh^^), karena banyaknya teman-teman yang menanyakan : kenapa ke singapura??? Kenapa gak umroh sekalian???, kenapa berangkat di bulan ramadhan???, kenapa gak ikut trafel saja??? dan kenapa ini…. Kenapa itu…. Tapi aku menjawabnya dengan jawaban yang sebenarnya ^^… guys…..kalo umroh kt mesti siapkan dana minimal 25 juta… sedangkan untuk ke singapura hanya perlu menyiapkan dana sekitar 5 juta saja… dan insyaallahn kalo tabunganku sudah cukup maka aku memang berniat ke sana (sudah menjadi rencanaku dari dulu sebenarnya, jauh sebelum aku merencanakan perjalanan ke singapura hehehehe….), kenapa di bulan ramadhan???? kaya’x sudah terjawab di atas ^^ dan ttp meniatkakn bahwa ingin melihat sekaligus ingin merasakan suasana ramadhan di negara minoritas muslimnya, dan kenapa gak ikut trafel karena mmg kami ingin menjelajahi Negara itu tanpa schedule rapi yang sudah d susun kebanyakan trafel (mau kesasar yach kesasar dech heheh)….. so… akupun merasa tidak perlu menjawab semua pertanyaan teman-teman yang tau aku akan ke sana (singapura) biarkanlah mereka dengan prasangka mereka masing-masing ^^

Day 1, Jumat 19 June 2015

Yuupss Met Milad to me…. Bersyukur masih d beri hidup meski umurku makin berkurang dalam perhitunganNya dan semakin bertambah dalam perhitunganku…. Yang membuatku sedih di hari ini hanya aku tidak bisa bermunajat kepadaNya karena ‘tamu’ … ucapan selamat dan doapun mengalir dari keluarga, sahabat, teman dan rekan… yang terus kusyukuri memiliki mereka…, sambil sibuk membalas ucapan teman dan keluarga akupun berangkat ke bandara sorowako untuk memulai perjalananku…. Aku berangkat dengan di iringi hujan rintik-rintik… dan berdoa dalam hati semoga hujan tidk menjadi deras dan tidak menghadirkan angin kencang…. Dengan di antar bapak + mama + k’ ina, Pukul 5.45 aku tiba di bandara sorowako… setelah cek in… akupun menunggu sampai waktu bording… pukul 6.15… kamipun boarding… dan tepat pukul 6.30 pesawat kamipun terbang tinggi ke angkasa menuju kota Makassar hehehe……
Pukul 7.30 kami mendarat di kota Makassar karena memang perjalanan dari sorowako ke kota Makassar di tempuh dengan waktu 1 jam saja…. Keberangkatan kami selanjutnya adalah menuju kota Jakarta, tetapi karena tiket kami berangkatnya nanti pukul 13.30 wita… maka yang kami lakukan di kota Makassar yach hanya menunggu sambil foto-foto hehe… dan sambil menunggu, p’ ery (guide kami ^^) ke pusat kota Makassar untuk menukar (lagi) beberapa rupiah uangnya… katanya takut kurang hehehe…
Dan akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 12.00 kamipun bersiap untuk cek in… dan kembali menunggu boarding di ruang tunggu…., dan setelah menunggu (tapi tidak terasa karena foto-foto hehehe) akhirnya kami berangkat pula ke Kota Jakarta… dan setalah 2 jam di udara maka tibalah kami di kota Jakarta… seharusnya waktu menunjukkan pukul 15.30… tapi karena perbedaan waktu antara Indonesia barat dan Indonesia tengah adalah 1 jam… maka waktu menunjukkan pukul 14.30 ketika kami tiba di kota Jakarta… setelah mengurus barang-barang, kami bertolak menuju terminal A3 kedatangan, di bandara Soeta untuk menunggu anak p’ ery yang berangkat dari kota Yogyakarta….., tidak lama menunggu akhirnya kamipun bertemu dan setelah itu kami berangkat menuju hotel 3 M (murah, meriah, mencret hehehe….) untuk mnginap semalam di kota Jakarta dan menunggu keberangkatan kami esok harinya…. Dan terimakasih kepada Allah karena hari aku masih di percaya untuk menghirup udaranya sampai di usia ini……

Day 2, 20 june 2015

Subuh-subuh sekali aku dan yani bangun untuk mencari makan karena Yani akan sahur… sekalian saya mencari camilan kecil untuk sarapan dan bergegas untuk segera siap-siap karena pesawat kami akan bording pukul 07.35 wib…, pukul 6 pagi kamipun sudah berangkat kembali menuju bandara soeta… dan menuju terminal B2 keberangkatan… berempat aku, yani, bu ery, dan slh satu anak bu ery berangkat terlebih dahulu menumpang bis hotel, dan p’ ery beserta 1 anaknya lagi menyusul dengan menggunakan taksi karena masih ada beberapa urusan yang harus p’ ery selesaikan di hotel…. Di bandara soeta, rombongan aku sempat berpisah dengan rombongan p’ ery karena ternyata beliau turun di terminal B2 kedatangan…. Setelah telpon sana mari akhirnya kamipun kembali bertemu dan siap-siap mengurusi barang yang akan di bagasikan dan mengurusi pemeriksaan paspor dan lain-lain… stelah semuanya selesai kami menuju ke gate D4 untuk bording… dan dengan ucapan bismillah dan mengucap salam perpisahan kepada Indonesia ^^ (sambil mengucap dan berdoa dalam hati semoga perjalanan kami lancar) kamipun terbang menuju bandara changi singapura…..

Sesaat sebelum boarding at Soeta Airport
Pukul 11.40 kami tiba di changi airpot Singapura… sebelum mendarat, yang pertama kulihat dari balik awan2^^  adalah bagunan bertingkat yang lumayan berjubel… di tambah susunan bagunan yang rapidan teratur…, setibanya di Bandara, kami melakukan beberapa aktifitas yang di haruskan di antaranya mengisi form tinggal selama di Singapura, pengecekan paspor dan tentunya pengambilan bagasi kami… kesan pertama ketika aku menginjakkan kaki di sana adalah Negara itu disiplin, teratur dan bersih…
Setelah semua barang kami sudah beres saatnya memulai pertualangan… hal yang pertama kami lakukan adalah membeli kartu MRT, kartu yang di gunakan masyarakat singapura untuk transportasinya… Kartu MRT kami peroleh dengan harga $12 SG, atau setara dengan 119ribu sekian2… (aku lebih suka membulatkannya menjadi 120ribu), dengan isi $7 d dlmnya… jdi bgmana kalo isi kartu  hbs??? Tenang… kita bisa mengisi ulang kartu tersebut d tempat-tempat tertentu…MRT adalah kereta listrik bawah tanah yang kecepatannya super cepat ^^ jadi kemana-mana tidak akan lama, tidak akan macet dan tidak perlu menunggu lama…. jalur MRT ada 5 yaitu North South Line, East West Line,North East Line, Circle Line, dan LRT line/nterchange… setiap jalur di lengkapi dengan pemberhentian (statiun) dan jalur2 MRT ini (yang kudengar dari orang-orang) tersusun menjadi 7 tingkat di bawah tanah, setiap pemberhentian selalu di lengkapi peta dan petunjuk arah yang jelas sekali dan di tambah lagi seorang petugas yang akan mengarahkan penumpang yang kebingungan…. jadi kita tidak perlu khawatir kesasar… di dalam MRT ada beberapa peraturan yang tidak boleh di langgar… jika kedapatan makan d dlm MRT maka akan didenda sebesar $500 (5juta), merokok d denda $1000 (10 juta)…
Hampir pukul satu siang kami tiba di penginapan Mitra Inn, serangon road, ferrar park… daerah itu banyak di mukim oleh orang2 India karena dekat dengan wilayah yang namnya Litle India , setelah mengurus beberapa keperluan kamipun istirahat (hanya 30 menit) hehehe… dan kamipun keluar untuk melihat-lihat sekeliling tempat tinggal kami… di sudut jalan aku dan yani memisahkan diri dari kelurga p’ ery… dengan bermodalkan peta kami mencari pusat perbelanjaan (MUSTAFA CENTRE) yang kata teman yani memang dekat dari tempat tinggal kami… setelah keliling2 akhirnya ketemu juga dan memang Mustafa centre dekat dri rumah kami hanya butuh jalan kaki saja…. Setelah puas keliling2 dan foto2 dan melihat2 akupun dengan yani kembali menuju ke penginapan…. Di sudut jalan kami bertemu kembali dengan keluarga p’ ery dan kembali ke penginapan untuk istirahat sejenak…
Sore hari setelah mandi dan yani sholat…, kami bersiap-siap kembali untuk menikmati suasana malam hari kota Singapura… hal yang mengejutkan (terlebih bagi yani karena sudah terlanjur berbuka puasa^^)  jam di sana sama dengan waktu Indonesia Tengah tapi ketika kami keluar setengah 7 malam… di luar masih sperti jam 5 sore… dan setelah Nge-google ternyata kebijakan penentuan waktu d tiap2 negara tergantung dari pemerintah dari Negara tersebut, dan setelah mendownload jadwal puasa waktu Singapura barulah kami tau bahwa subuh di sana jam stgh 6 pagi dan waktu magrib (berbuka) nanti di stgh 8 malam….
Malam itu kami mencoba menu makanan india… yang terus terang saja masih enggan untuk masuk ke dalam leherku karena bau rempah yang sangat menyengat… dengan sedikit di paksa (hehehe…^^) akupun melahap habis makanan yang kami pesan… hehe ^^
Satu kesan yang masih tertinggal di benakku… ketika aku hendak makan seorang bapak (spertinya orang melayu) mendengar aku berbicara dengan yani dan tau bahwa yani puasa… diapun dengan dialek melayu berkata : “nak makan tuk buka puase yach???” Akupunmenjawab : “iya pakcik” diapun berkata lagi : “nach ini kurma tuk buka puase”…. speechless dan sekaligus berterimakasih… ternyata identitas kami sebagai seorang muslim membuat kami mendapat bantuan dari sesama muslim pula….
Selepas makan kami berkeliling sebentar dan setelah cukup malam kamipun pulang untuk istirahat….

yani begelantungan at MRT ^^
salah satu terowongan/jalur pemberentian MRT
Peta/Jalur MRT
Suasana dalam MRT (kalau penumpangnya lagi ksosng..., tapi seingatku hanya jalur2 tertentu yang ksosng seperti ini..., jalur lainnya penumpang berdesakan seperti ikan pindang yg akan di bakar hehehe..... ^^)
Serangoon road... jln menuju penginapan kami
Arah ke mustafa Center
Bingung mau makan apa???? 
Daftar menu di resto india

salah satu menu yang bersahabat di leher hehehe.... (;iat kurma yg d tengah??? itu kurma pemberian pakcik... ^^)
Day 3, 21june 2015

Subuh-subuh sekali aku, yani, dan 2 anak p’ ery bersiap-siap hanya untuk menyusuri jalan-jalan di sekitar tempat kami tinggal… dan p’ ery mengingatkan kami agar selalu membawa identitas kami (paspor)… subuh itu sekali lagi aku mengambil pelajaran dari warga sana… bahwa mereka memang disiplin… tempat mereka menyebrang tetap di tempat khusus penyebrangan, dan tidak akan menyebrang jika lampu jalannya tidak berubah hijau… meski kendaraaan sedang tidak ada… benar2 mereka menjalankan peraturan meskupun di subuh buta dan tidak ada kendaraan lalu lalang… dan kamipun mencontohnya hehehe….. ^^
Pagi-pagi setelah mandi, kami bersipa-siap untuk melakukan perjalanan kami selanjutnya tujuan pertama kami adalah Sentosa Island… destinasi hiburan yang terkenal sekali di Asia, dan mungkin pula di dunia…. Kami berangkat pukul 9.00 pagi dengan MRT dan tiba di Sentosa Island pukul 9.30…. dan sekali lagi MasyaAllah sungguh indah pemandangan di sana, pemerintah Singapura menyulap tempat itu menjadi tempat hiburan yang benar-benar indah dan benar-benar nyaman untuk di kunjungi… kami tidak mencoba wahana-wahana yang ada d sana… karena semuanya (termasuk aku ^^) tidak bisa mencoba salah satunya karena pasti akan “mabok” hehehe… pukul setengah 1 siang kami meninggalkan tempat itu dan bersiap menuju Marina bay dan Merlion…. Dengan menggunakan MRT kami berangkat… kami turun di Raffles Place Station, dan entah mengapa tempat yang kami tuju tidak ketemu-ketemu alias kami kesasar… lumayan lama… dan setelah googling lagi… ternyata kami berjalan menjauh dari tempat tujuan kami, dan walaupun kesasar tapi kami tetap menikmatinya sambil foto-foto… karena kaki sudah rada2 gempor…. Maka kami memutuskan untuk menumpang bis saja yang masih merupakan sarana transportasi masy. Sana… sebelum kami menumpang bis, lagi2 kami harus “mempelajari” cara menumpang bis tersebut…,  tiap-tiap bus di sana memiliki nomor yang menjadi identitas bus tersbut… tiap-tiap nomor memiliki tujuan yang berbeda-beda (seperti pete2 kalo di kota Makkasar, tapi jangan bayangkan bus tersebut seperti bus trans ato kopaja yang kita punya d kota Jakarta, bus mereka bersih, rapi dan terkesan exclusive)… jadi kita harus jeli melihat nomor sekaligus tujuan bis yang kita tumpangi… karena kalau salah naik bis, yang ada kita akan kesasar… dan untuk menumpang bis ini cukup menggesekkan kartu MRT pada samping pintu bis…. Maka dengan bgitu kita sudah melakukan pembayaran……
Setelah 15 mnit naik bus… maka kamipun sampai di tujuan… (belakangan baru kami tau bahwa kami kesasar hanya berputar-putar dan menjauhi tujuan… hanya karena tujuan kami terhalang oleh bangunan-bangunan yangmenjulang tinggi ckckckck….^^) dan sekali lagi MasyaAllah… sungguh indah pemandangan disana dan banyak sekali turis (sperti kami ^^) yang berkunjung pula…
Gedung Marina Bay sands berhadapan dengan patung Merlion kita hanya perlu berjalan memutar dari patung singa itu untuk sampai ke gedung Marina bay…. Tapi…. Memutarnya lumayan bikin kaki gempor… mungkin sekitar 8 – 9 kilo untuk berjalan kaki hehe… tapi karena pemandangan yang indah… hal itu tidak menjadi penghalang bagi kami…., dan di snilah kami mengetahui bahwa tadi kami kesasar hanya berada di depan gedung sebelah jalan yang kami lewati ckckckck….
Pukul 17.30 kami sudah berada di samping gedung Marina Bay…, smbil mengistirahtkan diri sejenak karena masih lelah berjalan… kami menunggu waktu sampai pukul stgh 8 malam… karena nantinya akan ada pertunjukan laser…, dan malampun tiba,,, kami menyaksikan pertunjukkan laser tersebut sambil terkagum-kagum…. Dan banyak sekali turis yang menyaksikannya pula…. Pukul Sembilan lewat kami meninggalkan Marina Bay… dan barulah aku sadar ternyata bagian bawah gedung marina bay… ada perahu2 yang d sewakan (seperti gondola2 d itali) dan entah bermuara di mana… aku hanya melihatnya dari lantai atas (entah lantai ke berapa)… dan lautan manusia memenuhi gedung tersebut… sebagian adalh turis2 yang di pandu oleh trafelnya…..
Jam 10 malam lewat kami tiba di rumah… penat, lelah, tpi senang dan gembira…

Universal studio, Seontosa Island

Salah satu sudut sentosa island
Sesaat sebelum kesasar wkwk... ^___^
Marina Bay sands yang terkenal itu ^^
Singaputih legendaris.......
Singapure malam hari
Day 4, 22june 2015

Subuh-subuh sekali aku  bangun, menemani yani sahur… setelah itu aku, dan yani kembali mengelilingi daerah-daerah sekitar rumah kami…. Tujuan kami kali ini adalah Mustafa centre… Mustafa centre buka 24 jam… jadi pengunjung bisa datang jam berapapun yang kita mau… di sana banyak sekali di jual coklat khas Singapura yang bisa di jadikan oleh2… dan itulah yang menjadi tujuanku…. Membeli oleh2 untuk keponakan2 dan teman2… karena asyiknya belanja, tidak kami sadari keranjang belanjaan sdh penuh… dan kami tidak mampu membawanya kembali k rmh dengan berjalan kaki (keberatannnn hehehe… ), karena itu kami menumpang taksi… dan sekali lagi kami belajar bahwa d Singapura taksi tidak boleh singgah d sembarang tempat… mereka memiliki tempat persinggahan taksi yang sekalian halte bus… dengan rasa menyesal kami meminta maaf kepada supir taksi tadi… karena membuat dia menjadi melanggar peraturan….
Pagi-pagi kami sudah bersiap lagi… tujuan kami selanjutnya adalah Chinatown… pusat perbelanjaan pernak-pernik, dan souvenir yang biasa di jadikan oleh-oleh… kami berangkat ke sana dengan tetap menggunakan MRT, dan setibanya di sana kami di suguhkan beraneka macam barang yang siap untuk di beli hehehe… dan siap-siap saja kantong kita akan kering ^^… karena barang-barang d sana memang menarik untuk dibeli ^^…,  setelah hasrat belanja terpenuhi, dan setelah mengelilingi daerah itu dan waktu sudah menunjukkan pukul 14.00… maka kamipun bersiap kembali untuk berkunjung ke tujuan kami selanjutnya… tapi karena barang bawaan kami lumayan banyak maka kami memutuskan untuk pulang ke penginapan terlebih dahulu untuk menyimpan barang-barang kami dan istirahat sejenak, tapi yang pulang langsung ke penginapan hanya p’ ery dan anak2nya… saya bertiga yani dan bu ery, mampir sebentar di mall hanya untuk melihat-lihat…^^, pukul 14.45 barulah kami beranjak menuju ke penginapan…
Sore harinya kami bersiap kembali untuk melakukan perjalanan, tujuan kami kali ini adalah Orchid road, pusat perbelanjaan barang-barang bermerek seperti : Dior, Gucci, ……. Dll, tujuan kami kesana bukan belanja, (karena barang d sana pasti tidak akan terbeli oleh kami hehehe), hanya ingin melihat-lihat saja sambil foto-foto… konon kabarnya ^^ di daerah inilah para artis dan selebritis Indonesia datang berbelanja untuk keperluan mereka…. Setibanya di sana letak pusat perbelanjaan barang bermerek itu ada di sebelah jalan yang kami lalui… dan kami tidak melihat satupun jalur penyebrangan di sepanjang jalan tersebut, dan ruas jalan di daerah tersebut di pisahkan oleh pagar besi setinggi pinggang kami…. Dan bingunglah kami…. Bagaimana cara menyebrang ke sebelah??? Beruntung di jalur yang kami tempati terdapat sebuat pusat perbelanjaan (namanya aku lupa… dia mirip-mirip Mustafa centre tapi lebih banyak menjual pakaian, tas, celana, sepatu dan souvenir, mirip MTC kalau d Makassar) yang bisa kami jelajahi, sambil Tanya sana sini bagaimana cara menyebrang ke jalan sebelah…. Dan (maaf) d Singapura kalo untuk urusan bertanya jangan harap akan di sambut baik oleh masy. d sana… sambutan mereka dingin… tidak seramah orang2 Indonesia (dan mungkin  inilah yang sering di sebut2 turis mancanegara bahwa org Indonesia ramah-ramah), karena sulit bertanya ke orang yang lalu lalang… maka kami bertanya saja ke penjaga toko yang barangnya kami beli hehe (aji mumpung gitu^^)… dan ternyata untuk ke sabelah kita harus turun ke bawah (underground) seperti hendak turun untuk menumpang MRT… (mmg di bawah tempat kita akan menumpang MRT banyak terowongan-terowongan yang langsung menghubungkan beberapa jalan)… tapi karena kami sudah lelah berkeliling… dan hari sudah gelap… maka kami terpaksa mengurungkan niat untuk ke sebelah jalan (padahal lokasinya ada di depan mata)… dan karena rasa penasaran… (khususnya yani ^^), kami cukup puas mengambil gambar dari seberang jalan saja hehehe (niat bangett yach…. Secara kapan lagi liat counter/toko2 barang2 exlusive (mahal)… ^^)
Pukul 8 malam kamipun bergerak meninggalkan orcid road… dan dari pemberhentian MRT aku, yani, bu ery dan slh 1 anak p’ ery memisahkan diri dari p’ ery dan salah satu anaknya… karena beliau hendak ke Chinatown sebentar… dan karena yani belum makan apapun (padahal dia puasa) maka kamipun mencari makan sebelum pulang… dan kamipun kembali ke tempat makan yang biasa kami singgahi (Adam Corner)….
Pukul 9 malam kamipun selesai makan… dan siap pulang kerumah tak lupa pula kami berpamitan dengan pegawai restoran yang menjadi langganan kami selama di sana, bahwa malam ini adalah malam terakhir kami makan di resto itu….. kami pulang dan siap2 ngepaking barang2 yang sudah beranak pinak… ckckck… ^^
Surga penjualan pernak-pernik dan oleh2
chinatown ^^
Sepanjang jalan d chinatown
Nama jl. yg unik d chinatown ^^
slh satu sudut chinatown
Puas hanya d foto dari seberang jalan kasiaannn...kasiaann...kasiaannn.... ^____^
Resto india = Porsi jumbo.... ^^ *saran : klo mkn berdua pesan sepring saja.....^^
Day 5, 23june 2015

Subuh hari kami sudah bangun dan siap2 untuk kembali ke tanah air… tapi karena penerbangan kami masih lama (jam 12. 00 siang) maka aku, bu ery dan salah satu putrinya kembali berniat untuk ke Mustafa center karena kemarin bu ery belum sempat membeli coklat2 imut yang ada di sana… (kami suka ke Mustafa center… selain semuanya tersedia… harga barang2nya juga terjangkau ^^)…. Setelah memilih-milih beberapa belanjaan tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 6.30… kamipun bergegas meninggalkan Mustafa center dan siap2 untk berangkat ke changi Airpot….
Pukul 9.00 kamipun bersiap menuju ke changi airport…. Setelah cek out dari penginapan yang kami tinggali… kamipun berangkat menuju changi Airport dengan menumpang MRT…. Dan bukan main kerempongan kami karena harus 2 kali ganti MRT (yang artinya harus jalan lumayan jauh untuk mencari jalur MRT yang akan kami tumpangi berikutnya dan harus beberapa kali naik dan turun tangga lift T__T) dengan barang bawaan yang sudah beranak pinak hehehe….., sempat terfikirkan untuk naik taksi saja ke bandara sana… tapi setelah tau berapa ongkosnya… niat itupun berguguran dengan sendirinya hehehehe (just info dari tempat tinggal kami ke changi airport butuh sekitar $100 lebih yang setara dengan 1juta rupiah lebih…. Gilllaaa aja naik taksi smpe sejuta hehehe… sementara jika menumpang MRT hanya butuh sekitar $6 - $8 atau setara dengan 80ribu)
Dan setelah melalui kerempongan yang super dashyat…^^ pukul 9.40 sampailah kami di changi airport… dan setelah mengurus barang – barang bawaan kami sekalian cek in… (biar lega ^^), kamipun menuju keimigrasian untuk pengecekan dokumen… dan selanjutnya menuju terminal 3 keberangkatan gate 8 Untuk menunggu boarding… tapi karena waktu msh lama… kami masih sempat foto2 dulu d changi airpot… dan menurut yang saya pernah baca… change airpot adalah salah satu bandara paling teraman di seluruh dunia…. Jadi..betah2 aja menuggu d sana hehehe…
Pukul 11.30 waktunya boarding… dan hampir saja  kami kelupaan karena asyik foto2… dan ternyata gate 8 lumayan jauuuhh banget dari tempat kami foto2 tadi…., dan setelah pukul boarding… pukul 12.00 kamipun terbang menuju ke kota Jakarta, kembali ke tanah air Indonesia tercinta…. ^^
Seharusnya kami tiba di bandara Soeta adalah di pukul 13.30… tapi karena Jakarta lebih lambat sejam dari Singapura… maka ketika kami tiba di sana, waktu baru menunjukkan pukul 12.30…, dan di sinilah aku dan yani memisahkan diri dengan keluarga p’ ery… beliau masih akan berangkat menuju kota Yogyakarata untuk mengantar anaknya… sedangkan kami akan berangakat menuju kota Makassar... satu hal yang sempat terlintas di benakku : kenapa aku merasa aman d Negara orang lain di banding d Negara sendiri ??? hal ini terjadi karena beberapa kuli angkut bandara yang memperlakukan kami dengan tidak nyaman…. Ckckck….
Jadwal keberangkatanku dengan yani masih lama… (pukul 16.00), hal ini kami lakukan untuk mengurus barang-brang kami yang ternyata over bagasi (hhhfffttt….), cek in dan duduk cantik menunggu d ruang tunggu… dan aneh… kenapa kelelahan itu menyerang ketika kami sudah berada di tanah air…. Rasanya hanya ingin tiduran di ruang tunggu bandara hehehe…., pukul 15.15 saatnya kami bording… dan tepat pukul 16.00 kami berangkat menuju kota Makassar… d atas pesawat yani berbuka dengan panduan pilot… dan perjalanan sedikit mengerikan karena cuaca sedikit buruk… dan Alhamdulillah kami tiba di Makassar pikul 19.00 WITA… kami langsung menuju rumah yani dan beristirahat di sana……

barang yg sdh beranak pinak hehehehe.... ^^
Changi Airpot
msh d changi
Mauuu???? tangkap sendiri hehehe...
jln, menuju gate 8.... jauhhhhhhh
Ruang tggu gate delapan, nangkring dulu seblm boarding
Day 6, 24june 2015

Karena jadwal keberangkatan kami ke kota Sorowako nanti d hari kamis… maka kami masih tinggal sehari lagi di kota Makassar… dan hari itu kami manfaatkan untuk ke money changer (masih ada uang tersisa dari singapura) dan keliling kota Makassar untuk membeli beberapa titipan keluarga… setelah cukup sore kamipun kembali ke rumah dan istirahat….

Day 7, 24june 2015

Pagi2 sekali kami sudah bersiap2 dan mengatur kembali barang-barang kami yang sedikit berantakan…. Pukul 10 pagi kami bertolak menuju bandara Sultah Hasanuddin, 1 jam perjalanan kami tempuh ke bandara… setiba di sana kami mengurus segalanya dan menunggu d ruang tunggu gate 4… dan setelah stgh 1 kamipun d panggil untuk bording…. Dan selama 1 jam di udara akhirnya kami tiba kembali di Sorowako tercinta ini……
Sepotong cerita lagi di dalam hidupku, dan memaknainya bahwa sehebat apapun Negara orang, secanggih apapun Negara orang kita pasti akan merindukan dan membanggakan Negara kita sendiri… dan sungguh ternyata Allah telah menciptakan bumi ini begitu sempurna dan penuh keseimbangan… Dia mengaturnya sehingga tidak saling tumpang tindih… dan betapa sombong dan congkaknya kita jika kita selalu merasa paling hebat…….



“Mengetik ini di word dan di ruangan orang, sebagai oleh-oleh dari Negara Singapura…., semoga gak kepanjangan yach hehehehehe……………..^^”