Lebih dekat dengan Sorowako

Sorowako, adalah kota kelahiranku dulu soroako di tulis dgn S o r o a k o sekarang sudah berubah menjadi s o r o w a k o ^^, sorowako adalah kota kecil yang terletak di ujung utara Sulsel Kab. Luwu Timur Kec Nuha, sekitar 600 km dari kota Makassar, sorowako berada di atas ketinggian 300 meter dari permukaan laut, sorowako bisa di tempuh melalui jalur darat ataupun udara.... butuh waktu 12 jam jika kita menempuh Mks - srk dengan menggunakan jalur darat dan hanya butuh waktu 1 jam jika kt menempuh Mks - srk dengan jalur udara.... byk org2 dr luar sorowako bertanya di kota kecil ko' ada bandaranya yach.... itulah sorowako, meski hanya kota kecil, tp krn kesibukan sebuah pabrik Nikkel yang berskala international... maka fasilitas yang ada di sni cukuplah lengkap.

berbagai panorama sorowako

Pantai Ide... jd pengen berenanggg....

Sorowako adalah kota penghasil Nikkel, pada tahun 1901 seorang Belanda bernama Kruyt meneliti bijih besi di pegunungan verbeek, dan menemukan kandungan nikel di dalamnya. Pada tahun 1937 seorang ahli geologi INCO LIMITED bernama Flat Elves diundang oleh sebuah perusahaan eksplorasi Belanda untuk melanjutkan studi endapan nikel laterit di Sulawesi. Ia mengunjungi Sorowako.
Tahun 1966 Studi dilanjutkan oleh Pemerintah republik Indonesia dilakukan di Daerah sulawesi, kemudian pada tahun 1967 pemerintah juga mengundang perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia untuk mengjukan proposal bagi eksplorasi dan pengembangan endapan mineral di Pulau Sulawesi. Selanjutnya pada tahun 1968 kegiatan eksplorasi skala penuh dimulai mencakup beberapa bagian dari tiga propinsi di Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Inilah yang menjadi awal alih teknologi yaitu ketika ahli-ahli geologi dari Inco limited mulai mendidik rekan kerja dari Indonesia untuk mengambil contoh endapan laterit secara sistematis dan menganalisanya. Eksplorasi yang dilakukan sampai tahun 1971 telah cukup guna dan dipastikan mampu mendukung pabrik nikel yang besar. Sampai tahun 1973 para geologist bekerja di Malili yang berada di daerah pantai sekitar 60 km dari Sorowako. sedangkan sorowako waktu itu adalah desa kecil yang hanya memiliki 950 penduduk..., para Geologist yang bekerja di sorowako tinggal di rumah2 kayu yang sekarang di sebut perumahan "old camp".... dan mulailah di bangun perumahan2 bagi keluarga kary yg kerja di sorowako.... itulah yang menjadi penyebab warga sorowako 70 % adalah pendatang dari luar sorowako (termasuk orang tuaku ding.....hehe^^)

Keindahan bawah danau Matano....

Kegiatan hari libur yang menyenangkan...

Berbagai penghuni danau Matano

Di sekitar sorowako terdapat 3 buah danau yang menjadi "jantung" dari pabrik2 Nikkel yang ada di sorowako yakni : Danau Matano yang berada di sepanjang pesisir kota sorowako, Danau Towuti yang berada di desa Timampu dan Danau mahalona yang berada di desa Mahalona sendiri, ketiga danau ini dihubungkan oleh sungai Larona dan bermuara di Malili ibu kota kab. Luwu Timur. Disamping sebagai "jantung" dari pengolahan Nikkel, Ketiga Danau tersebut menyimpan panorama keindahan yang Subhanallahhh...., tetapi hanya danau matano saja yg menjadi tujuan wisata bagi sebagian penduduk yang bermukim di sekitar sulsel. Danau Matano juga merupakan danau terdalam ke-3 seasia tenggara dan uniknya lagi danau Matona di "huni" oleh beberapa hewan air tawar yang jarang (atau tidak di temukan) di danau2 lainnya.... sperti ikan Buttini... dan ada beberpa spesies tumbuhan yang tidak di jumpai pula di tempat lain seperti "Pohon Dengen".

Buah Dengen

Seger di buat Jus...

Buttini......

Di Sorowako juga terdapat sekolah2 yang bertaraf international yang di bangun bagi anak2 kary yang bekerja di sorowako, mulai dari TK sampai Akademi yang setara dengan Diploma 3, terdapat sebuah RS yang memiliki fasilitas yang tidak kalah dengan RS2 yang ada di kota2 besar, terdapat 2 pasar traditional dan sebuah toko yang bertaraf international yang di sebut toko baru, maklum penduduk sorowako bukan hanya warga pribumi tapi juga orang2 dari barat......., sorowako juga memiliki fasilitas2 lainnya yang mendukung kegiatan warganya (Bank, sarana olah raga, rumah ibadah, dll) jadi meski Sorowako hanya kota kecil tp dia ibarat kota kecil di ditengah kota besar hehehe.... (remaja sini biasanya meneyebutnya "kota kecil di amerika" cieee....)

salah satu perumahan karyawan

Pemandangan Sorowako dari bukit POCCI

Pocci

Taman Wisata Nurseri

Disamping "kemewahan2" di atas yang paling kusukai dari sorowako adalah tidak ada musim.... sepanjang tahun hujan sll turun dan dalam kondisi yang normal2 saja, matahari selalu bersinar terang dan dalam kondisi yang normal2 pula, jadi mau hujan yach hujan saja....^^, mau panas yach panas saja...^^,  sehingga sorowako terhindar dari kebanjiran ataupun kekeringan (dan semoga selau tetap begitu), sorowako jauh dari kemacetan dan kepenatan kendaraan bermotor, tidak ada antri yang berkepanjangan (tapi warganya selalu disiplin dengan antrian, contohnya jika ke suatu tmpt yang membuthkan wkt menunggu dengan sendirinya antrian akan terbentuk... mungkin di karenakan karyawan2 yang selalu disiplin^^), tidak ada tingkat kejahatan yang di atas normal, dan suara adzan selalu berkumandang jika telah sampai waktunya.... sebuah kota yang manissss...^^

So... Bagi kalian yang suka dengan keheningan, kedamaian, dan ketenangan tapi masih membutuhkan semua yang berbau "teknologi" silahkan berkunjung ke Sorowako di jamin akan ketagihan dan betah brayyy.... so mudah2an Sorowako masih tetap seperti itu..... LOVE U SOROWAKO so mucchhh........ ^^